PENGARUH PEMBERIAN PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBAKTERIA (PGPR) DARI AKAR BAMBU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Fitrah Pratiwi

Sari


 

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Plant Growth Promoting Rhizobakteria (PGPR) dari akar bambu terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tufah Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen. Pelaksanaan penelitian berlangsung pada bulan April sampai dengan Juni 2016. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial. Faktor yang diteliti adalah konsentrasi PGPR sebanyak 4 taraf perlakuan, yaitu P0 = 0 ml/L air, P1 = 5 ml/L air, P2 = 7,5 ml/L air, P3 = 10 ml/L air. Parameter tanaman bawang merah yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah umbi per rumpun, dan berat umbi basah per rumpun. Data hasil terhadap parameter yang diamati dianalisis di lapangan dan dianalisa data diolah memakai prosedur statistik pola rancangan acak kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan pemberian PGPR berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah umbi per rumpun pada umur 70 HST, dan berat umbi basah, perlakuan terbaik dijumpai pada konsentrasi 7,5 ml/L air (P2).

 

Kata kunci : Konsentrasi, PGPR, Bawang Merah.

 

PENDAHULUAN

Bawang merah (Allium ascalonicum L.)adalah tanaman semusim yang tumbuh membentuk rumpun dengan tinggi tanaman mencapai 15-40 cm. Perakarannya berupa akar serabut serta memiliki daun yang berbentuk silinder berongga dan memiliki umbi berlapis. Umbi bawang merah terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan bersatu (Dewi, 2012).

Kebutuhan bawang merah di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan sebesar 5%. Hal ini sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia yang setiap tahun mengalami peningkatan, sementara produksi bawang merah menurun. Badan Pusat Statistik (BPS, 2013) menyebutkan bahwa produksi bawang merah di Indonesia dari tahun 2008-2012 mengalami ketidakstabilan angka produksi yaitu sebesar 853.615 ton, 965.164 ton, 1.048.934 ton, 893.124 ton, 964.195 ton. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri pemerintah mengambil kebijakan mengimpor bawang merah dari luar negeri sehingga hal ini akan mengakibatkan produksi dalam negeri kurang diminati (Dewi, 2012).


Teks Lengkap:

XML

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Annisah. 2009. Pengaruh Induksi Giberelin Terhadap Pembentukan Buah Partenokarpi Pada Beberapa Varietas Tanaman Semangka (Citrullus vulgaris Schard). Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan

[BDPPTK], Baseline Data Pelayanan Publik Tingkat Kecamatan. 2010. Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen.

Badan Pusat Statistik Indonesia, 2013, Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Bawang Merah, Jakarta.

Dewi, A. I. R. 2008. Peranan dan Fungsi Fitohormon Bagi Pertumbuhan Tanaman. Universitas Padjajaran, Bandung.

Dewi, N. 2012, Untung Segunung Bertanam Aneka Bawang, Pustaka Baru Press, Yogyakarta.

Dinamik, M.M.B, Hasibun, Fauzi, Sarifuddin, H. hanum 2011. Kesuburan Tanah Dan Pemupukan. USU Press. Medan.

Dwidjoseputro, D. 2005. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.

Firmansyah, 2015. Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah dengan Aplikasi Pupuk Organik dan Pupuk Hayati pada Tanah Alluvial. Jurnal

Iswati, 2012. Pengaruh Dosis Formula PGPR Asal Perakaran Bambu terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum syn). Jurnal Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo.

Rahni, N. M. 2012. Efek Fitohormon Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays). Artikel Dosen Agroteknologi Universitas Haluoleo.

Taiz , L. dan E. Zeiger. 2002. Fisiologi Tumbuhan edisi 3. Sinauer Associates.

Utami, B.L. 2009. Fisiologi Tumbuhan II Untuk Mahasiswa Biologi FMIPA Dan Pendidikan Biologi. Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta

Widawati, S, Suliasih & Muharam, A 2010, Pengaruh Kompos Yang Diperkaya Bakteri Penambat Nitrogen Dan Pelarut Fosfat Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kapri Dan Aktivitas Enzim Fosfatase Dalam Tanah, Jurnal Hortikultura.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.