PERBANDINGAN PEMBERIAN DOSIS DAN TIGA JENIS PUPUK ORGANIK TERHADAP HASIL RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum L)

Askura Nikmah

Sari


ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di Kampung Belgia Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini berlangsung dari bulan November 2012 sampai Mei 2013. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor dan 3 perlakuan, sehingga terdapat 12 kombinasi percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah: Perlakuan S0 (oganik tanpa pupuk), Perlakuan S1 (05 ton/ha), S2 (10 ton/ha), S3 (15 ton/ha), dan Perlakuan K1 (05 ton/ha), K2 (10 ton/ha) dan K3 (15 ton/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan dosis berpengaruh nyata pada umur 60, 120 dan 180 hari setelah tanam tinggi rumput, jumlah tunas, berat kering dan berat basah. (192.67 - 279.56 – 9.43 - 28.41), pada tiga jenis pupuk menunjukan berpengaruh nyata pada umur 60, 120 dan 180 hari setelah tanam  (208.33 – 314.25 – 11.16 – 33.63), dan berpengaruh sangat nyata pada interaksi Tinggi Batang, Berat basah, banyak tunas dan berat kering umur 180 hari setelah tanam menunjukan (771 - 123 - 1187 – 43.85). Kandungan tiga jenis pupuk organik cenderung meningkat seiring peningkatan di jumlah tunas pada perlakuan S3 (15 ton/ha) ulangan K3 (15 ton/ha).

 

Kata kunci : Pemberian Dosis, Tiga Jenis Pupuk Organik, Produksi Rumput Gajah

 

 

 

ABSTRACT

 

This research was conducted in the village of Belgia Subdistrict Pegasing Central Aceh district. The study lasted from November 2012 until May 2013. This study used an experimental method. with a randomized block design (RBD) consisting of 2 factors and 3 treatment, so there are 12 combinations of trial. The treatments used were: Treatment S0 (oganik without fertilizer), Treatment S1 (05 tons / ha), S2 (10 tons / ha), S3 (15 tons / ha), and treatment K1 (05 tons / ha), K2 ( 10 tons / ha) and K3 (15 tons / ha). The results showed that the dose ratio significantly at the age of 60, 120 and 180 days after planting the grass height, number of shoots, dry weight and wet weight. (192.67 - 279.56 - 9:43 - 28.41), the three types of fertilizer showed a significant effect on the age of 60, 120 and 180 days after planting (208.33 - 314.25 - 11:16 - 33.63), and a very significant effect on interaction High-Rod, Heavy wet, many dry weight of shoots and the age of 180 days after planting showed (771 - 123-1187 - 43.85). The content of the three types of organic fertilizers tend to increase with increases in the number of shoots in the treatment S3 (15 tons / ha) replicates K3 (15 tons / ha).

 

Key words : Delivery of Dose, Three Types of Organic Fertilizer Production Elephant Grass


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Anonymous,1993. Produksi Berat Kering Rumput Gajah (Pennisetum purpureum). Gramedia. Jakarta.

Asnaini. 1979. Anatomi Tanaman Keras. Penebar Swadaya, Jakarta.

Dinas Peternakan, 2011. Data Potensi Padang Pengembalaan serta Jumlah Populasi Ternak . Kabupaten Aceh Tengah.

Polakitan, D dan Kairupan, A. 2009. Pertumbuhan Dan Produktivitas Rumput Gajah Dwarf (Pennisetum Purpureum cv. mott) pada Umur Potong Berbeda. Proseding Seminar Regional Inovasi Teknologi Pertanian Mendukung Program Pembangunan Pertanian Propinsi Sulawesi Utara

Sari, K. N, 2010. Rumput Gajah Tanaman Penghasil Biotanol. Penerbit Yayasan Humaniora, Klaten

Seseray. Y. D, 2013. Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) yang Diberi Pupuk N, P dan K dengan Dosis 0, 50 dan 100% pada Devoliasi Hari ke-45. Jurnal Sains Peternakan Vol 11 (1) Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Syofiardi,1982. Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum L) Sebagai Hijauan Pakan Ternak. Gramedia, Jakarta.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.