ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA PAKAN AYAM BROILER YANG MENGGUNAKAN PAKAN FERMENTASI ALTERNATIF DAN KONVENSIONAL Comparative Analysis of Broiler Feeding Using Alternativ Fermentation and Conventional Feed

Zuraini ., Sitti Zubaidah

Sari


ABSTRAK

Pakan Fermentasi Alternatif adalah Fermentasi Limbah Lokal dari Sagu dan Ampas Tahu yang terfermentasi selama 21 hari, sedangkan Pakan Konvensional adalah Pakan Komersil. Penelitian ini telah dilakukan di Desa Keude Dua Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen selama 4 Minggu, mulai 19 Mei sampai 25 Juni 2017. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Nilai Ekonomis dan Nilai Analisis Perbandingan Biaya Pakan Fermentasi Alternatif dan Konvensional Sebagai Pakan Ternak Broiler. Parameter yang diamati adalahtingkat Pemberian (%) Pakan Fermentasi (P0, P1, P2, P3) dalam Pakan Konvensional. Metode Analisis pada Penelitian ini menggunakan rumus, Total Biaya (TC), Pendapatan (TR), Keuntungan (), Benefit Cost Ratio (), dan Analisis Uji t Berdasarkan Biaya.Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa Pemberian (%) Pakan Fermentasi Alternatif (PFA) dan Pakan Konvensional (PK) pada ternak Broiler dapat menurunkan nilai rerata dari TC yakni pada 0% = Rp. 26.390, 5% = Rp. 24.566, 10% = Rp. 24.431, dan  15% = Rp. 24.201, TR yang tertinggi terdapat pada P0 = Rp.55.905, terendah 33.673, pada  yang tertinggi terdapat pada P0 = Rp.29.515,terendahterdapatpada P2 = Rp. 8.741, B/C R  yang tertinggi terdapat pada Pakan Konvensional yaitu B/C =1.11, sedangkan terendah terdapat pada Pakan Alternatif yaitu B/C =0.37, sehinggapada Analisis Uji t menggunakan Pakan Alternatif dan Konvensional adalah Signifikan, karena hasil Uji tHitung (6.837) lebih kecil dari nilai ttabel (8.075). Dengan kata lain, Analisis Perbandingan Biaya Pakan Ternak Broiler menggunakan Pakan Alternatif lebih efesien dibanding Biaya Pakan Konvensional.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Astuti. 2013. Broiler Financial Performance

Analysis Of Small And Medium

Farms In Partnership With "Sinar

Sarana Sentosa" Company At

Malang Regency. SKRIPSI.

Fakultas Peternakan Universitas

Brawijaya Malang.

Badan Litbang Kehutanan. 2007. Potensi

Hutan Sagu. Kendala pemanfaatan

dan prospek pengembangannya.

Jakarta (ID): Badan Litbang

Kehutanan.

Boya E. 2014. Analisis Finansial Usaha Peternakan Ayam Petelur Di Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan. SKRIPSI. Fakultas peternakan Universitas Brawijaya

Fadillah,R, 2006. Memaksimalkan Produksi

Ayam Broiler Komersil. PT. Agromedia Pustaka : Ciganjur

Fadillah, R., A. Polana., S. Alam., & E.

Parwanto. 2013. Sukses Beternak Ayam Broiler. Agromedia Pustaka, Jakarta

Hardjosworo, P.S dan M.S. Rukmiasih.2008.

Meningkatkan Produksi Daging Unggas. Penebar Swadaya, Yokyakata

Hoddi, A.H., M.B. Rombe dan Fahrud. 2011.

Analisis Pendapatan Peternakan Sapi Potong di Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Jurnal Agribisnis Vol. X (3).

Kartadisastra, H.R. 2008. Pegelolaan Pakan

Ayam. Kiat Meningkatkan Keuntungan Dalam Agribisnis Unggas

Karo –karo. 2013. Tingkat Pendapatan Usaha

Ayam Broiler, JPPS Vol 2 No.4,

Januari 2013

Kusnadi, 2006. Analisis Keekonomian

Proyek. ANDI, Jakarta

Latif S.A., Nuraini, Mirzah, dan A. Djulardi.

Penggunaan Ampas Sagu

Ampas Tahu Fermentasi dengan

Monascus purpureus dalam Ransum

Terhadap Performa Puyuh Petelur.

Jurnal Peternakan Indonesia, Vol. 13 (2)

Leeson, S. & J. D. Summers. 2011. Nutrition

of the Chicken. 4th Ed. University

Books. Guelph, Ontario, Canada.

Mahfudz. L. D. 2006. Efektifitas Ancom

Tahu Sebagai Bahan Penyusunan

Ransum Ayam Broiler. Anim,proc.

(2). 108 – 114.

Mulyadi, 2010. Sistem Akutansi Biaya.

Jakarta : Selemba Empat

Mulyantini, N. G. A. 2010. Ilmu Manajemen

Ternak Unggas. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Muhidin dan Soemantri. 2010. Teknik

Analisis dalam Penelitian Percobaan. Tarsito. Bandung.

NORT, M.O. and D.D. BELL. 2008.

Commercial Chicken Production Manual. 3rd Edition. TheAvi Publishing Company Inc. WesportConnecticut.

Nuraini. 2006.Performa broiler dengan

ransum mengandung campuran ampas

sagu dan ampas tahu yang difermentasi dengan Neurospora crassa. Media Peternakan. 32 : 196 – 203.

Nuraini, Sabrina dan S.A. Latif. 2008.

Performa dan kualitas telur dengan

penggunaan ransum yang mengandung onggok fermentasi dengan Neurospora crassa. Jurnal Media Peternakan, 31 (3), 195 - 202.

Nurliana, S. Wajizahdan D. Masyitha. 2015.

Pemberian Ampas Kedelai dan Serat

Buah Sawit yang difermentasi

Aspergilus niger dalam Pakan untuk

Meningkatkan Produktifitas Ayam

Petelur. Universitas Syiah Kuala,

Banda Aceh.

Perhimpunan Pendayagunaan Sagu

Indonesia[PPSI]. 2011. Ketahanan Pangan=

dan Politik Beras. Riau Pos.

Http://riaupos.co.id. February 7,

: Diunduh 15 Mei 2013Rasyaf

M. 2010. Beternak Ayam Kampung.

Penebar Swadaya, Jakarta

Rasyaf, M. 2011. Bahan Makanan Unggas di

Indonesia. Kanisius. Yogyakarta.

Rasyaf, M. 2012. Seputar Makanan Ayam

Kampung, Cetakan ke-8. Kanisius.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.