ANALISIS BIAYA PRODUKSI FERMENTASI LIMBAH LOKAL SEBAGAI PAKAN AYAM BROILER Production Cost Analysis of Local Waste Fermentation as Broiler Feeding
Sari
ABSTRAK
Fermentasi limbah lokal terdiri dari ampas sagu dan ampas tahu yang terfermentasi selama 21 hari (FLL). Penelitian ini telah dilakukan di Desa Juli Keude Dua Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen pada 11 Mei sampai dengan 25 Juni 2017, dengan menggunakan 80 ekor DOC Broiler CP 707 Produksi PT. Charoen Pophand dan pemberian pakan konvensional bravo 511 serta fermentasi limbah lokal (FLL). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui biaya ekonomis pakan fermentasi limbah lokal (FLL). Parameter yang digunakan adalah perlakuan pemberian pakan (%) fermentasi limbah lokal pada pakan konvensional yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 4 ulangan (P0 = 0%, P1 = 5%, P2 = 10 %, P3 = 15%) sehingga diperoleh 16 unit perlakuan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus analisis Biaya Produksi (TC), Pendapatan (TR), Keuntungan (π), Benefit Cost Ratio (BCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa TC tertinggi pada perlakuan P0 (Rp. 527.817) dan terendah pada perlakuan P3 (Rp. 484.031,-), TR tertinggi terdapat pada perlakuan P0 (Rp. 55.905) dan terendah terdapat pada perlakuan P3 (Rp. 33.673,-), π tertinggi terdapat pada perlakuan P0 (Rp. 29.515) dan terendah terdapat pada perlakuan P2 (Rp. 8.741), BCR tertinggi terdapat pada perlakuan P0 (1.11) dan yang terendah terdapat pada perlakuan P2 (0.35). Oleh karena itu secara nominal maka pada pakan fermentasi limbah lokal memberikan keuntungan dan layak untuk diusahakan.
Kata Kunci : Analisis Biaya , Fermentasi, Limbah Lokal Usaha dan Broiler.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Ahcmad, G. 2013. Analisis Pendapatan dan Efisiensi Usaha Ternak Ayam Potong Pada Skala Usaha Kecil. Tesis Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang.
Ahyari, 2010. Manajemen Produksi Perencanaan Sistem Produksi, Edisi Empat, Yogyakarta, BPFE.
Badan Litbang Kehutanan. 2007. Potensi Hutan Sagu. Kendala pemanfaatan dan prospek pengembangannya. Jakarta (ID): Badan Litbang Kehutanan.
Cahyono, B. 2007. Cara Meningkatkan Budidaya Ayam Ras Pedaging.
Gasperz, V. 2008.EkonomiManajerialPembuatanKeputusanBisnis. PT Gramedia.
Jakarta.
Lipsey, R. G., P. O. Steiner dan D. D. Purvis.2006. PengantarMikroekonomi. Erlangga. Jakarta.
Lesson, S. & J. D. Summers. 2011. Nutrition of the Chicken. 4th Ed. University Books. Guelph, Ontaro, Canada.
Mahfudz. L. D. 2006. Efektifitas Ancom Tahu Sebagai Bahan Penyusunan Ransum Ayam Broiler. Anim,proc. 8(2). 108 – 114.
Mulyadi, 2010. Sistem Akutansi Biaya. Jakarta : Selemba Empat.
Mulyantini N. G. A. 2010. Ilmu Manajemen Ternak Unggas. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Nicholson,Walter. 2009. Teori Mikroekonomi. Alih Bahasa: Daniel Wirajaya, Edisi ke-5, Binarupa Aksara, Jakarta.
NORT, M.O. and D.D. BELL. 2009. Commercial Chicken Production Manual. 3rd Edition. TheAvi Publishing Company Inc. WesportConnecticut.
Nuraini. 2006. Performa broiler dengan ransum mengandung campuran ampas sagu dan ampas tahu yang difermentasi dengan Neurospora crassa. Media Peternakan. 32 : 196 – 203.
Nuraini. 2006. Teknologi peningkatan kualitas limbah agroindustri menjadi pakan Kaya ß-karotine untuk mengurangi penggunaan jagung dalam ransom ayam petelur. Laporan Penelitian Hibah Bersaing. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. Padang.
Nuraini, S. Latief, Sabrina. 2009. Potensi Monascus purpureus untuk memproduksi pakan kaya karotenoid monakolin dan aplikasinya untuk menghasilkan telur rendah kolesterol. Laporan HB strategis nasional. Lembaga penelitian universitas andalas. Padang.
Nuraini dan Marlida. Y. 2009. Isolasi kapang karotenogenik untuk memproduksi pakan kaya ß-karoten. Laporan Penelitian Semique. Fakultas Peternakan. Universitas Andalas. Padang.
Perhimpunan Pendayagunaan Sagu Indonesia[PPSI]. 2011. Ketahanan Pangan dan Politik Beras. Riau Pos. Http://riaupos.co.id. February 7, 2011: Diunduh 15 Mei 2013Rasyaf M. 2010. Beternak Ayam Kampung. Penebar Swadaya, Jakarta
Prawirokusumo, S. 2010. Ilmu Usaha Tani. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Rasyaf, M. 2010. Bahan Makanan Unggas di Indonesia. Kanisius. Yogyakarta.
Rasyaf, M. 2011. Seputar Makanan Ayam Kampung, Cetakan ke-8. Kanisius. Yogyakarta.
Rodjak. 2013. Ilmu Perencanaan Analisis Finansial. Rineka Cipta. Jakarta.
Solihin M. 2011. Risiko Produksi dan Harga serta Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Peternakan Ayam Broiler CV AB Farm Kecamatan Bojonggenteng – Sukabumi. [Skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Simon., (2012). Pedoman Teknis Pemeliharaan Induk dan Anak Kambing Masa Pra-Sapih. Loka Penelitian Kambing Potong Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Sumatra Utara
SoedjarwantodanRiswan.2008. PenyerapanTenagaKerjaPadaIndustriBatu Bata di KabupatenDati II Banyumas.LaporanHasilPenelitianFakultasEkonomiUNSOED.Purwokerto.
Soekartawi.2008. TeoriEkonomiDenganPokokBahasanAnalisisFungsi Cobb-Douglas. CV. Rajawali. Jakarta.
Soekartawi. 2011. Analisis Usaha Tani. UI-Press, Jakarta.
Soeparno, 2010. Teknologi Pengawasan Daging. Institut Pertanian Bogor.
Sudaryani,T dan santoso, H., 2010. Pembesaran Ayam Pedanging Dikandang Panggung Terbuka. Penebar
swadaya.Jakarta
Suherman R. 2009. PengantarTeoriEkonomi. Duta Jasa. Surabaya.
Suirno,S. 2006. EkonomiMikroTeoriPengantar. Penerbit Raja Grafindo
Persada.Jakarta.
Sunaryo, T. 2010. EkonomiManajerial: AplikasiTeoriEkonomi.Erlangga. Jakarta
Suprijatna E., Atmomarsono U. danKartasudjana R. 2005. IlmuDasarTernakUnggas. PenebarSwadaya, Jakarta.
Supriadi. 2009. Pengembangan Agroindustri Pangan. Makalah Pra Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi. Serpong.
Sutawi, 2007. Kemitraan Agribisnis. Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah, Malang
Swastha, B, dan I. Sukatjo. 2011. Pengantar Bisnis Modern. Liberty, Yogyakarta
Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan ke-5. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.