PENGUATAN EKONOMI KERAKYATAN BERDASARKAN DEMOKRASI EKONOMI

Amiruddin Idris

Sari


Indonesia merupakan negara kaya, tercatat sebagai 10 besar negara penghasil SDA di dunia,  memiliki 325.350 jenis fauna dan flora,  daerah strategis di antara 4 benua  dan 2 samudera, pasar nomor 4 terbesar dunia (260 juta penduduknya),  pantai terpanjang nomor 2 di dunia, dan potensi pariwisata terbesar di dunia. Oleh karena itu, Indonesia memiliki modal yang potensial untuk menjadi negara majudengan jumlah penduduk yang besar dan berusia muda dengan daya beli yang terus meningkat. Persoalan yang lalu menjadi pertanyaan, bagaimana mengelola ekonomi rakyat dan kearah mana dijalankannya ?  Banyak model demokrasi ekonomi modern yang dianut oleh negara-negara di dunia, antara lain; model demokrasi konservatif, demokrasi liberal, dan demokrasi sosial.  Namun sebagai ciri khas yang melekat di dalam negara demokrasi kita adalah demokrasi kerakyatan. Dalam sistem perekonomian yang demokratis, persyaratan utama adalah berjalannya demokrasi politik, ada persamaan dalam hal politik,  hak untuk mengeluarkan pendapat,  berkedudukan yang sama di dalam hokum, konsep dari ekonomi kerakyatan , adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi yang ada di tangan rakyat, pada ekonomi kerakyatan, menempatkan ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan. Ekonomi kerakyatan memiliki tujuan antara lain  menciptakan negara yang demokrasi, keadilan social dan bersifat populistik, pelaksanaan sistem ekonomi kerakyatan dapat dikembangkan dengan kembali mengaktifkan lagi gerakan koperasi

 

Kata Kunci : Ekonomi Kerakyatan, Demokrasi Ekonomi


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ashford, S.J., C. Lee, & P. Bobko. (1989). ”Content, Causes, and Consequences of Job insecurity: A Theory Based Measure and Substantive Test”, Academy of Management Journal, 32 (4).

Bonnie Setiawan, (1999). Peralihan Kapita-lisme di Dunia Ketiga: Teori Radikal dari Klasik sampai Kontemporer, Yogya: Insist Press.

Iwan Jaya Aziz, (1993) “Demokrasi Ekonomi, Masalah Sistem Kekuasaan atau Tradisi Kebudayaan Kekuasaan”, dalam Sosok Demokrasi Ekonomi Indonesia, Sura-baya Post, Yayasan Keluarga Bhakti

Sumawinata, Sarbini. (2004). Politik Ekonomi Kerakyatan. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.

Tara, Azwir Dainy. (2001). Strategi Memba-ngun Ekonomi Rakyat, Jakarta: Nuansa Madani


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.