PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TAUGE TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT LADA (Piper nigrum Linn)

Ana Rauzana, Marlina ., Mariana .

Sari


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bibit lada akibat perendaman dalam larutan tauge dan mendapatkan konsentrasi tauge yang terbaik terhadap peningkatan pertumbuhan bibit lada. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen mulai bulan September sampai dengan bulan Desember tahun 2016. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor yang diteliti yaitu pengaruh pengaruh Ekstrak Tauge (T). Dengan perlakuan di ulang sebanyak 3 kali berdasarkan kelompok, sehingga semua terdapat 36 kombinasi perlakuan. Pada setiap satuan percobaan terdapat 4 tanaman sampel. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah Panjang tunas, jumlah tunas, jumlah akar, jumlah daun dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak tauge mampu berpengaruh nyata terhadap panjang tunas, jumlah tunas, panjang akar, jumlah akar dan jumlah daun. Dengan pemberian Ekstrak Tauge mampu menunjang pertumbuhan biji lada, hal ini tentunya akan memberikan dampak yang baik untuk pengelolaan lada bagi petani.

 

Kata Kunci: Ekstrak Bawang, Ekstrak Tauge, Bibit lada


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Amilah, 2004. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Tauge dan Kacang Hijau Pada Media Vacin and Went (VW) Terhadap Pertumbuhan Kecambah Anggrek Bulan. Universitas Mercu Buana. Yogyakarta

Chairuman N. 2008. Efektivitas Cendawan MVA pada Beberapa Tingkat Pemberian Kompos terhadap Ketersediaan Fosfat serta Pertumbuhan dan Produksi Padi Gogo di Tanah Ultisol [Tesis]. Medan: Universitas Sumatra Utara.

Dede Ahmad, et,.al. 2004. Perbanyakan Tanaman dengan Biji, Setek, Cangkok, Sambung, Okulasi, dan Kultur Jaringan. Kanisius. Jakarta

Erlianti, 2003. Pengujian Aktivitas Antiagregase Platelet dari Senyawa Hasil Hidrolisis Komponen Prekursor Flavor Bawang-bawangan oleh Enzim Allinase dan Senyawa Sintetis Turunan Vinildhitin. FTP, Institut Pertanian Bogor.

Gardner,F.P.,R.B.PearceandR.L.Mitchell.2001.PhysiologyofCrop Plant.Terjemahan Herawatu Susilodan Subiyanto.“FisiologiTanaman Budidaya”.Jakarta:Universitas Indonesia Press.

Handayanto, E, dan K. Hairiah. 2007. Biologi Tanah : Landasan Pengelolaan Tanah Sehat. Pustaka Adipura. Malang.

Heddy, S. 2009. Hormon Tumbuhan. Penerbit CV Rajawali, Jakarta.

Kusumo, S. 1990. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. Bogor : Cv. Jasaguna.

Lakitan, 2006. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada.Jakarta.

Lestrai, G. E. 2011. Peranan Zat Pengatur Tumbuh Dalam Perbanyakan Tanaman Melalui Kultur Jaringan. Jurnal Agrobiogen 7 (1): 63-68

Lingga, P. dan Marsono. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Marsono dan P. Sigit. 2002. Pupuk Akar Jenis dan Aplikasi. PT Penebar Swadaya. Jakarta.

Nasahi, Ceppy. 2010. Peran Mikroba Dalam Pertanian Organik. Jurusan Hama Dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran : Bandung.

Purwitasari W., 2004. Pengaruh Perasan Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pertumbuhan Akar Stek Pucuk Krisan (Chrysanthemum sp). Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Diponegoro. Semarang.

Rismunandar dan M. H. Riski. 2003. Lada Budidaya dan Tata Biaganya. Edisi Revisi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Rismunandar. 2000. Lada Budidaya dan Tata Biaganya. Cetakan X. Jakarta: Penebar Swadaya.

Rosmarkam, A. dan N.W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta.

Rukmana, R.2003.Budidaya Anggrek Bulan. Kanisius. Yogyakarta.

Setiaji. 1994. Biokimia Pangan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Soeryowinoto, S. M. dan Maeso, S. 2004. Perbanyakan pada lada vegetatif. Kanisius Jakarta

Soeprapto, H. S. 2002. Bertanam KacangHijau. PenebarSwadaya. Jakarta.

Sumarni, N. dan Sumiati. 2008. Pengaruh Vernalisasi, Giberelin, dan Auxin terhadap Pembungaan dan Hasil Biji Bawang Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Lembang, Bandung. J. Hort

Suseno, H. 1981. Fisiologi Tumbuhan. Metabolisme Dasar dan Beberapa Aspeknya. Departemen Botani. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

Sutanto, R., 2002. Penerapan Pertanian Organik. Permasyarakatan dan Pengembangannya. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Wahid,P.,D.Soetopo,R.Zaubin,I.MustikadanN.Nurdjannah.2006. MonografTanaman Lada. Bogor : Balitro.

Wattimena, G.A. 2000. Zat Pengatur TumbuhTanaman. Bogor: PAUBioteknologi IPB, Bekerjasama denganLembagaSumberdayaInformasiIPB.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.