Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogea L.)yang Diberikan Pupuk Hayati Petrobio

Nurullah Nurullah

Sari


ABSTRAK

 

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah yang diberikan pupuk hayati petrobio.Penelitian ini dilakukan di Gampong Teupin Raya Kecamatan Peusangan Siblah Krung Kabupaten Bireuen pada tanggal 15 Oktober 2018 sampai dengan tanggal 2 Februari 2019. Rancangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Racangan Acak Kelompok non faktorial yaituterdapat4 taraf perlakuan pemberian pupuk Petrobio (H), terdiri dari : H0 = Tanpa Perlakuan (Kontrol), H1 = 200 Kg/ Ha, H2 = 240 Kg/Ha dan H3 = 280 Kg/Ha. Peubah yangdilihat dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman, jumlah polong, jumlah polong berisi, jumlah bintil akardan  berat 100 biji. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemberian pupuk hayati petrobio dengan dosis 280 Kg/Ha (H3) berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan jumlah polong per tanaman jumlah polong berisi per tanaman, jumlah bintil akar dan  berat 100 biji tanaman kacang tanah.

 

Kata Kunci:Petrobio, Hayati, Kacang Tanah


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Agri, S. 2012. Petrobio GR http://saranaagri.wordpress.com/2012/1 2/12/petrobio-gr/. (Diakses 17 Mei 2016).

Badan Pusat Statistik. 2017. Bireuen Regency In Figures. Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen. Bireuen

Badan pusat statistik. 2015. Bireuen Dalam Angka. Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen.Bireuen.

Darjanto dan S. Satifah.2013. Pengetahuan Dasar Biologi Bunga dan Teknik Penyerbukan Silang Buatan. PT Gramedia, Jakarta.

Doe Mahdin, Moh Ikbal Bahua, Fitriah Jamin. 2013. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang hijau (Vigna radiata, L.) Melalui Pemberian Pupuk Organik Hayati. Fakultas Pertanian Universitas Naudhlatul Wathan. Mataram.

Hamastuti, H. 2012. Peran Mikroorganisme Azotobacter sp., Pseudomonas sp., Aspergillusniger pada Pembuatan Kompos Limbah Sludge Industri Pengolahan Susu. Jurnal Teknik Pomits. 1(1):1-5.

Harsono A, Sudaryono, Radjit BA, Subandi. 2012. Kajian pemanfaatan ruang tumbuh dan produktifitas lahan kering masam berbasis ubikayu dengan tanaman sela kedelai dan kacang tanah. Laporan Teknis 2017. Balitkabi 13 hlm.

Lubis, Syahruddin, 2010. Pengobatan Tradisional pada Masyarakat Pedesaan Sumatera Utara, Medan: Pendidikan dan Kebudayaan

Marzuki, R. 2012. Bertanam Kacang Tanah. Penebar Swadaya, Jakarta.

Singh A, Van Hamme JD, Ward OP. 2008. Surfactants in microbiology and biotechnology: Part 2. Application aspects.Biotech Adv. vol 25: 99-121.

Simanungkalit. 2013. Aplikasi Pupuk Hayati dan Pupuk Kimia : Suatu Pendekatan Terpadu. J. Agronomi Bioteknologi. 4 (2): 56-61.

Sugiarto.2013. Pengembangan Bioteknologi Pencerna Anaerob Dan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) Dalam System Pengolaan Biomassa Limbah Peternakan Ayam Untuk Pembangunan Pertanian Terpadu Ramah Lingkungan.

Sutarto, Ig. V. 2014. Pengaruh pengapuran dan pupuk fosfat terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah. Penelitian Pertanian Balittan, volume 8 (1)

Sutedjo, M. M. 2012. Pupuk dan Cara Pemupukan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta

Suwardjono. 2011.Pengaruh Beberapa Jenis Pupuk Kandang Terhada Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah.Jurnal Matematika, Sains dan Tehnologi 2 (2) Hal 1-5.

Tania, N., Astina dan S. Budi. 2012. Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Semi pada Tanah Podsolik Merah Kuning. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Wibawa, A. 2011.Intensifikasi Pertanaman Kopi dan Kakao Melalui Pemupukan. Warta pusat penelitian Kopi Kakao.14 (3)


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.