PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK BAWANG TERHADAPPERTUMBUHAN STEK BATANG BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus)

T Muliawanda, Mariana Mariana

Sari


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bawang merah terhadap pertumbuhan stek batang tanaman buah naga merah.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rawasari Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie jaya pada bulan Juli sampai dengan September 2018.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dan 3 ulangan Parameter dalam penelitian ini adalah jumlah tunas (Tunas), panjang cabang (cm), bobot tunas (gram), panjang akar (cm), jumlah akar (akar) dan berat basah akar (g). Hasil penelitian dalam penelitian ini pemberian ekstrak bawang merah berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas pada umur 25, 45 dan 65 HST, panjang cabang pada umur 25, 45 HST tetapi tidak berpengaruh nyata pada umur 65 HST, bobot tunas, panjang akar dan jumlah akar, sedangkan pada berat basah akar tidak berpengaruh nyata. Konsentrasi ekstrak bawang merah terbaik adalah K3 (90 ml/l air).

 

Kata Kunci :Ekstrak Bawang Merah, Stek Batang Buah Naga Merah


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Daftar Pustaka

Abidin, A. Z. 2010.Studi Indeks Mitosis Bawang untuk Pembuatan Media Pembelajaran Preparat Mitosis.BioEdu.Vol.3 No.3 Hal. 572. ISSN: 2302-9528.

Artanti. 2007. Sifat dan Ciri Tanah. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian.

Badan Litbang Departemen Pertanian RI. 2007.Buah naga kuatkan fungsi ginjal. http://www.InfoSehat.comDiakses pada tanggal 22 Januari 2018.

Gardner P, et al. 2011.Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta: Universitas Indonesia.

Hartmann, H.T., D.E. Kester, F. T. Davies, danR. L. Geneve. 2002. Plant Propagation (6th Edition).Upper Saddle River. New Jersey. 770 pp.

Husniati, H. M. 2010. Pengantar Biokimia. Malang: Bayu Media.

Lestari, Endang. G. 2011. Peranan Zat Pengatur Tumbuh dalam Perbanyakan Tanaman melalui Kultur Jaringan.Jurnal AgroBiogen 7 (1).

Marsono dan sigit, P. 2012, Pupuk Akar Jenis dan Aplikasi, Kanisius. Yogyakarta

Muswita. 2011. Pengaruh konsentrasi bawang merah (alium cepa l.) terhadap pertumbuhan setek gaharu (Aquilaria malaccencis OKEN). Jurnal Penelitian Universitas Jambi5(1): 16–22.

Purwati. 2013. Pertumbuhan bibit buah naga (Hylocereus costaricensis) pada berbagai ukuran stek dan pemberian hormon tanaman unggul multiguna exclusive. Jurnal Penelitian Universitas Widya Gama Mahakam 5(1): 16 – 22.

Rahayu, E dan Berlian, N. 2009. Bawang merah. Jakarta: PT Penebar Swadaya.

Satria, A. 2011.Pengaruh beberapa konsentrasi atonik pada pertumbuhan setekbuah naga berdaging merah (Hylocereus costaricensis Britton & Rose). Jurnal Penelitian Universitas Andalas. 7 hlm.

Setiawati, W., R. Murtiningsih, N. Gunaeni, dan T. Rubiati. 2008. Tumbuhan Bahan Pestisida Nabati. Balai Penelitian Tanaman Sayur. Bandung. 203 hlm.

Siskawati, E., R. Linda., dan Mukarlina. 2013. Pertumbuhan stek batang jarakpagar (Jatropha curcas L.) dengan perendaman larutan bawang merah (Allium cepa L.) dan IBA (Indole Butyric Acid). Jurnal Protobiont 2 (3):167 – 170

Siswanto, A., & Wahyningsih, A. S. 2010.Ekstraksi Sederhana Antosianon dari Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) sebagai Pewarna Alami .Eksergi. XII (01) 7, ISSN: 1410-394X

Soekotjo, Soerodikoesoemo, W. 2004. Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Depdikbud.

Susanto, R. 2012. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius.Yogyakarta.

Surtianingsih A. Hadid, 2009.Respon Tanaman Bawang Merah Terhadap Pemberian Pupuk Cair Organik Lengkap. Jurnal Agrisains 8(3) : 140- 146.

Wattimena, G. A. 2010. Zat pengatur tumbuh : peran fisiologis dan dasar-dasar pemakaian. Bul. Agron.(edisi khusus November): 28-49.

Weaver Salisbury. 2012. Fisiologi Tumbuhan. Bandung: ITB Press


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.