PROMOSI KESEHATAN TENTANG PRE EKLAMPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH LUAS KABUPATEN ACEH UTARA
Sari
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan primigravida, keluarga dan masyarakat tentang mitos ‘tiga kali mengalami bengkak pada saat hamil merupakan tanda akan melahirkan’ sebagai tanda dan gejala pre eklampsia melalui kegiatan upacara tujuh bulanan pada ibu primigravida. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah action research. Lokasi penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara. Teknik pengampilan sampel menggunakan total populasi, yaitu semua ibu hamil primigravida pada Bulan Mei sampai dengan Agustus 2016 dan keluarganya, jumlah sampel sebanyak 12 ibu primigravida. Pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus. Adapun hasil penelitiannya adalah terjadi peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku keluarga dalam pengambilan keputusan untuk mendapatkan perawatan pada ibu hamil yang bermasalah/mengalami pre eklampsia. Kemitraan tokoh adat, tokoh masyarakat, kader dan bidan desa terutama pada keluarga ibu hamil sangat berperan dalam meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan keluarga/masyarakat dalam menyikapi ibu hamil dengan pre eklampsia. Maka dapat disimpulkan bahwa sarana, prasarana serta budaya lokal perlu dimanfaatkan sebagai wadah pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat serta inovasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dalam rangka menekan kematian ibu dan bayi.
Kata Kunci: bengkak/edema, pre eklampsi, promosi kesehatan
PENDAHULUAN
Indikator masalah kesehatan di Kabupaten Aceh Utara ditunjukkan dari peringkat Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM), dimana dari rangking 389 pada tahun 2007 sedikit meningkat menjadi 385 pada tahun 2013. Kasus kematian ibu di Kabupaten Aceh Utara pada tahun 2014 merupakan kasus tertinggi dibandingkan 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh lainnya yaitu mencapai 29 kasus (19,15%) dari 149 kasus kematian ibu yang dilaporkan atau AKI 258/100.000 kelahiran hidup.
Walaupun evaluasi kasus kematian ibu pada tahun 2015 sudah mengalami penurunan, yaitu menjadi 15 kasus atau AKI 127/100.000 kelahiran hidup, namun ditinjau dari penyebab kematian ditemukan kecenderungan mayoritas kasus disebabkan oleh penyebab yang berulang yaitu pre eklampsia dan eklampsia juga perdarahan. Sebagai contoh di Kecamatan Tanah Luas dilaporkan 1 kasus kematian ibu pada tahun 2014 karena gangguan hipertensi dalam kehamilan, selanjutnya kejadian yang sama kembali terulang pada tahun 2015, yaitu 2 kasus kematian ibu juga terjadi karena gangguan hipertensi dalam kehamilan.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Blass, Erik, Johannes Sommerfeld and Anand Sivasankara Kurup. "Social Determinants Approaches to Public Health: from Concept to Practice." WHO (2011).
Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. Laporan Kasus Kematian Ibu Tahun 2014. Banda Aceh, 2015.
Hayden, Joanna. "Health Belief Models." Hayden, Joanna. Introduction to health behavior theory. Ed. Joana Hayden. USA: Jones & Bartlet Learning, 2013.
Menteri Kesehatan. (2014, Desember 30). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/515/2014 Tentang IPKM. Dipetik Januari 10, 2015, dari www.hukor.depkes.go.id.
-----—. Profil Kesehatan Provinsi Aceh Tahun 2010. Banda Aceh, 2010.
-----—. Profil Kesehatan Provinsi Aceh Tahun 2013. Banda Aceh, 2013.
McCarthy, James and Deborah Maine. "A Framework for Analizing the Determinants of Maternal Mortality, Studies in Family Planning, V." http://www.jstor.org/stable/1966825 23 (1992): 23-33.
Poerwandari, Kristi. 2001. Penelitian Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Pusat Promosi Kesehatan. 2011. Promosi Kesehatan di Daerah Bermasalah Kesehatan; Panduan bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2011.
Thaddeus, Sereen and Deborah Maine. "Too Far To Walk: Maternal Mortality in Context." Soc. Sci. Med 38.8 (1994): 1091-1110.
WHO, et al. 2012. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan: Pedoman bagi Tenaga Kesehatan. Jakarta: WHO, UNICEF, UNFPA, USAID.