PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BPJS KETENAGAKERJAAN PROVINSI ACEH

Sulaiman .

Sari


ABSTRAK

Penelitian ini menguji pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai, serta menguji efek mediasi dari variabel kepuasan kerja. Sampel dalam penelitian ini adalah 126 orang pegawai tetap BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Aceh. Alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dengan metode SEM (structural equation modelling) menggunakan Amos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing variabel kepemimpinan, budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja serta variabel kepuasan kerja memediasi kepemimpinan dengan variabel kinerja secara full mediasi dan variabel kepuasan kerja memediasi budaya organisasi dengan variabel kinerja secara parsial mediasi.

Kata Kunci: Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai.

PENDAHULUAN

Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam organisasi karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional organisasi. Agar organisasi tetap eksis maka harus berani menghadapi tantangan dan implikasinya yaitu menghadapi perubahan dan memenangkan persaingan. Sumber daya yang dimiliki oleh organisasi seperti modal, metode dan mesin tidak bisa memberikan hasil yang optimum apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kinerja yang optimum. Douglas (2000) menjelaskan bahwa organisasi membutuhkan pegawai yang mempunyai kinerja (job performance) yang tinggi.

Kinerja pegawai merupakan hasil olah pikir dan tenaga dari seorang pegawai terhadap pekerjaan yang dilakukannya, dapat berujud, dilihat, dihitung jumlahnya, akan tetapi dalam banyak hal hasil olah pikiran dan tenaga tidak dapat dihitung dan dilihat, seperti ide-ide pemecahan suatu persoalan, inovasi baru suatu produk barang atau jasa, bisa juga merupakan penemuan atas prosedur kerja yang lebih efisien. Pelayanan terhadap permintaan klaim JHT bagi peserta yang memasuki usia pensiun masih terkendala dan lambat penyelesaiannya. Begitu juga dalam hal kualitas penyelesaian tugas yang masih berulang-ulang, seperti ada berkas yang belum ditanda-tangan karena ketidak telitian pegawai pada saat pengecekan dokumen peserta sehingga menganggu antrian peserta lainnya yang juga sangat membutuhkan pelayanan. Selain itu, sebagian kecil pegawai tidak bisa menyelesaikan tugas tepat waktu karena beban tugas yang banyak karena jumlah peserta yang mengajukan klaim bertambah dari waktu ke waktu. Pekerjaan pegawai semakin bertambah dilatar belakangi oleh adanya regulasi baru yang memungkinkan peserta mencairkan dana JHT tanpa persyaratan masa kepesertaan seperti aturan sebelumnya, menyebabkan terjadinya lonjakan permintaan klaim JHT di seluruh kantor layanan BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Aceh.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR REFERENSI

Abdullah (2006). Pengaruh Budaya Organisasi, Locus Of Control, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Pelayanan Pajak Semarang Barat, Tesis tidak diterbitkan, Semarang: Universias Diponegoro.

Bernardin, H. Jhon (2007). Human Resources Management. Mc. Graw Hill, Inc, Singapore.

Chen et al. (2004). Organization Communication, Job Stress, Organizational Commitment and Job performance of Accounting Profesionals In Taiwan and America, Leadership and Organizational Journal. 27 (4), p.242-249

Chen, Li Yueh (2004). Examining The Effect Of Organization Culture And Leadership Behaviors On Organizational Commitment, Job Satisfaction, Adan Job performance At Small And Middle-Sized Firma Of Taiwan, Journal of American Academy of Business, Sep 2004, 5, 1/2, 432-438.

Douglas, G. (2000). Manajemen Kas, Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Dvir T, Eden D, Avolio BJ, Shamir B. (2002) Impact of transformational leadership on follower development and performance: a field experiment. Academy of Management Journal;45(4):735–44.

Ghozali, Imam (2013). Konsep dan Aplikasi Dengan Progran AMOS 21.0, Cetakan ke 4, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Handoko, Hani. (2005). Perilaku Organisasi. BPFE UGM. Yogyakarta.

Heather K. Spence, Joan Finegan, Judith Shmian, (2001). The Impact of Workplace Empowerment, Organizational Trust on Staff Nurses Work Satiusfactio and Organizational Commitment, Health Care Manage Rev., Aspen Publisher. Inc.

Koesmono, Teman. (2007). Pengaruh Kepemimpinan dan Tuntutan Tugas terhadap Komitmen Organisasi dengan Variabel Moderasi Motivasi Perawat Rumah Sakit Swasta Surabaya. Jurusan Ekonomi Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Petra. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, Vol. 9, No. 1, Maret: 30-40.

Kristianto, Dian., Suharnomo & Ratnawati, Intan., (2012). Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Intervening. Studi pada RSUD Tugurejo Semarang, Jurnal Universitas Diponegoro.

Kuswantoro, Sumarji. (2012) . Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi, Reward dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung. Jurnal “OTONOMI” Vol. 12 No.3. Juli 2012Koontz, Harold., Cyril O’Donnell, dan Heinz Weihrich. (1990). Manajemen. Erlangga. Jakarta

Locander, W.B., F. Hamilton, D. Ladik & J. Stuart, (2002). Developing a leadership-rich culture: The missing link to creating a market-focused organization. Journal of Market-Focused Management, Vol. 5, Hal: 149-163.

Mas’ud, Fuad, (2004), Survai Diagnosis Organisasional, Konsep dan Aplikasi, Semarang: BP Undip.

Rashid, Zabid Abdul, et al. (2003). The influence of corporate culture and organizational commitment on performance, Journal of management development, 22 (8), 708-728

Robbins, Stephen .P., (2003). Perilaku Organisasi, Jilid 2, PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta

Schein, Edgar H., (1991). Psikologi Organisasi, Jakarta: LPPM & PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Silalahi, Ulbert. (2002). Studi tentang Ilmu Administrasi, Cetakan Keempat. Bandung: Sinar Baru Algasindo.

Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.,: Bandung: Alfabeta.

Torang, Syamsir. (2012). Metode Riset Struktur & Perilaku Organisasi. Alfabeta, Bandung.

Usman, Husaini. (2011). Manajemen Teori, praktik dan Riset Pendidikan (Edisi 3): Jakarta: Bumi Aksara.

Yammarino, F.J., W.D. Spangler & B.M. Bass (1993). Transformational leadership and performance: A longitudinal investigation. Leadership Quarterly, Vol. 4, No. 1 : 81-102.


Refbacks

  • »
  • »
  • »