PROGRAM LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR A PLUS CREATIVE LEARNING CENTER BANDA ACEH DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai program lembaga bimbingan belajar A Plus Creative Learning Center Banda Aceh dalam meningkatkan minat belajar siswa, bagaimana cara melaksanakannya dan kendala apa saja yang didapatkan dalam menerapkan program tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di Lembaga Bimbingan Belajar A Plus Creative Learning Center Banda Aceh. Sampel penelitian adalah direktur, 10 tentor, Kepala Bidang Administrasi dan 5 orang tentee. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan analisa dokumen. Sedangkan, teknik analisis data menggunakan teknik analisis data non statistik. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, disimpulkan bahwa program pada bimbingan belajar A Plus Creative Learning Center Banda Aceh dalam meningkatkan minat belajar siswa sudah baik. Program disajikan dalam bentuk modul dan dievaluasi perenam bulan sekali dalam rapat. Program tersebut yaitu program konsultasi/bebas (belajar bersama suka-suka); program intensif lulus UN; program persiapan masuk dan lulus SBMPTN; program A Pro; program SEUL; program reguler; program khusus lulus STAN dan STIS; program private; program kelas gratis; dan program Intensif Ramadhan. Pelaksanaan program berjalan dengan baik dan sistematis yang terihat dari beberapa faktor, yaitu: tentor selalu hadir tepat waktu; tentor tidak mengajar dan menjadi fungsional pada lembaga lain; klasikal awal memuat motivasi, semangat dan minat belajar para tentee; kreativitas yang bervariasi para tentor; materi yang disajikan berbentuk modul dan dikuasai tentor; pelaksanaan program dilengkapi sarana dan prasarana; tentor mengajar sangat baik dan menggunakan cara pandang proyektif; adanya kesempatan berkonsultasi dengan tentor di luar kelas belajar; dan penggunaan media yang baik. Sedangkan kendala tentor dalam meningkatkan minat belajar siswa adalah adanya beban belajar di sekolah yang diterima tentee; kemampuan nalar dan intelegensi tentee yang berbeda; ukuran kelas yang kecil membuat kelas terkesan tidak luas dan tidak nyaman untuk belajar; jadwal mengajar tentor yang beradu dengan jadwal kuliah; keinginan program berbeda dengan keinginan tentee sehingga pencapaian yang diharapkan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Kata kunci: lembaga bimbingan belajar, A Plus Creative Learning Center, meningkatkan, minat belajar
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abudin, Nata. 2004. Sejarah Pendidikan Islam Periode Klasik dan Pertengahan. Jakarta: Grafindo Persada.
__________. 2011. Studi Islam Komprehensif. Jakarta: Kencana.
Agus, Salim. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Baqir Sharif al-Qarashi. 2003. Seni Mendidik Islami: Kiat-kiat Menciptakan Generasi Unggul, terj. Mustofa Budi Santoso. Jakarta: Pustaka Zahra.
Bimo, Walgito. 1995. Bimbimgan dan Penyuluhan di Sekolah. Yogyakarta: Andi Offset.
Elih, Sudiapermana. 2011. Model Pengukuran Sosial pada Pendidikan Non Formal dan Informal. Jakarta: Nagara Institute.
Jhon, Echols., Hasan, Shadily. 2000. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia.
M. Arifin, 1987. Psikologi dan Aspek Kehidupan Ruhaniyah Manusia. Jakarta: Bulan Bintang.
Ma’rufi. 2015. Pendidikan Agama Islam Bercorak Historis yang di akses pada situs yang sama pada tanggal 09 Mei 2015.
Milles., Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. terj. Tjetjeb Rohendi Rohidi. Jakarta: UI.
Moh. Nazir. 1983. Metode Penelitian. Bogor: Ghalmia.
Moh. Pabundu Tika. 2006. Metodologi Riset Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara.
Moh. Uzer Usman., Lilis, Setiawan. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhibbin, Syah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Nurul, Zuriah. 2007. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
___________. 2001. Penelitian Tindakan dalam Bidang Pendidikan dan Sosial. Malang; UMM.
Piusdan, Dahlan AL Barry. 1994. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola.
S. Nasution. 1992. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Samsul, Nizar. 2005. Sejarah dan Pergolakan Pemikiran Pendidikan Islam: Potret Timur Tengah Era Awal dan Indonesia. Ciputat: Ciputat Press Group.
Sugiyono. 2007. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, Arikunto. 1993. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
_________________. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Sumitro, dkk. 2006. Pengantar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sutrisno, Hadi. 2000. Metodologi Research Jilid 2. Yogyakarta: Andi Offset.
Syaiful, Bahri Djamarah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.