FAKTOR DETERMINAN STUNTING DI PUSKESMAS GUNUNG MERIAH KABUPATEN ACEH SINGKIL PROVINSI ACEH TAHUN 2019

Eva Nurfita, Zuraidah Nasution, Wanda Lestari

Sari


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan apa yang berhubungan dengan stunting di Puskesmas Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian survei analitik dan desain yang digunakan adalah cross sectional study. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Gunung Meriah Kab. Aceh Singkil, pada bulan Juli 2018 s.d Februari 2019. Adapun sampel penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita stunting berusia 12-36 bulan yang berjumlah 91 orang. Untuk memperoleh pembanding dalam objek yang diteliti, dilakukan pengambilan sampel kontrol dengan perbandingan 1:1, sehingga jumlah sampel kontrol sebanyak 91 balita tidak menderita stunting, maka jumlah seluruh sampel adalah 182. Teknik pengambilan sampel kontrol dilakukan maching pada umur dan jenis kelamin dengan sampel kasus dan tempat tinggal tidak berjauhan dari sampel kasus. Untuk mengetahui kesedian ibu menjadi responden, peneliti menyerahkan informed consent untuk diisi sebagai kerelaan menjadi subjek penelitian. Data kuantitatif dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan uji chi square. Batas kemaknaan dalam uji ini adalah 0.05, jika nilai p<0.05 maka hasil perhitungan statistik bermakna atau ada hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Untuk mengetahui ukuran risiko digunakan Odds Ratio (OR) dengan Confidence Interval (CI) 95%. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa: 1) umur ibu tidak berpengaruh terhadap stunting pada balita; 2) umur menikah ibu tidak berpengaruh terhadap stunting pada balita; dan 3) jenis pekerjaan ibu tidak berpengaruh terhadap stunting pada balita.

Kata kunci:  faktor, determinan, stunting


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


REFERENSI

Agutiningrum. 2016. Hubungan Karakteristik Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Wonosari I. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

Anisa, Paramitha. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 25-60 Bulan di Kelurahan Kalibaru Depok Tahun 2012. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat. Jakarta: UI.

Astuti, dkk. 2016. Hubungan Karakteristik Ibu dan Pola Asuh Gizi dengan Kejadian Balita Stunted di Desa Hargorejo Kulonprogo DIY. Skripsi. Surakarta: Universitas Surakarta.

Green, LW., dkk. 1980. Health Education Planning: A Diagnostic Approach. Baltimore: the John Hopkins University, Mayfield Publishing co.

Khusna, Nur Atmilati., Nuryanto. 2017. Hubungan Usia Ibu Menikah Dini dengan Status Gizi Batita di Kabupaten Temanggung. Jurnal of Nutrition College Vol.6 Issue.1 Hal. 1-10.

Kusmiyati, Yuni. 2011. Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). cet. Ke 6. Jakarta: EGC.

Nasikhah R,. Margawati, A.2012. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24–36 Bulan di Kecamatan Semarang Timur. Undergraduate Thesis. Semarang: Diponegoro University.

Nasution, D. 2014. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan di Kota Yogyakarta. Undergraduate Thesis. Yogyakarta: UGM.

Organization, WH. 2014. Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. World Health Organization.

Prakash, R., dkk. 2011. Early Marriage, Poor Reproductive Health Status of Mother and Child Well-Being in India. J. Fam Plann Reprod Health Care Vol.37 Hal.136-145.

Poltekkes Kemenkes Aceh., Dinas Kesehatan Aceh. 2017. Survei Pemantauan Status Gizi Provinsi Aceh. Banda Aceh: Dinkes Aceh.

Raj, A. et al. 2010. The Effect of Maternal Child Marriage on Morbidity and Mortality of Children Under 5 in India. Cross Sectional Study of a Nationally Representative Sample. Bmj; 340:b4258.

RI, Kementerian Kesehatan. 2017. Data Stunting 2014-2017. Jakarta: Kemenkes RI.

Rosari, A., dkk. 2013. Hubungan Diare dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Lubuk Buaya Kec. Koto Tangah Kota Padang. Padang: Jurnal Kesehatan Andalas. Vo.2 No. 3 Hal. 11-15.

Sulistyoningsih, H. 2011. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Soekidjo, N. 2012. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

UNICEF. 1998. The State Of The World’s Children. New York: United Nations. Vol. 9. Unicef.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.