PERBEDAAN POTENSI BAKTERIOSTATIK EKSTRAK DAUN JELATONG (DENDROCNIDE SINUATA) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN SALMONELLA TYPHI SECARA IN VITRO

Elisa Putri, Putri Amilda

Sari


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat daun jelatong terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian experimental laboratory menggunakan metode Rancangan Acak Langkap (RAL), yaitu dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan. Adapun 6 perlakuan yang dimaksud adalah 4 variasi konsentrasi ekstrak etil asetat daun jelatong (100%; 50%; 25%; dan 12,5%) kontrol positif (cloramfenikol) dan kontrol negatif (DMSO). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Prodi. Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara pada bulan April s.d Juli 2019. Sedangkan, sampel penelitian yang digunakan berupa daun jelatong yang berasal dari Aceh Tenggara. Lalu, analisis data menggunakan program SPSS, untuk uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji-t untuk melihat pengaruh aktivitas antibakteri ekstrak daun jelatong terhadap bakteri uji. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa aktivitas antibakteri paling besar yaitu pada konsentrasi ekstrak etil asetat daun jelatong 100%, untuk aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus sebesar 10,5mm termasuk katagori kuat dan 3,66mm termasuk katagori lemah untuk Salmonella typhi. Nilai signifikansi diperoleh sebesar 0,2, maka disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Lalu, nilai uji-t sebesar 0,534 > 0,05 artinya ada pengaruh aktivitas antibakteri ekstrak daun jelatong terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi.

Kata kunci:  bakteriostatik, ekstrak daun jelatong, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


REFERENSI

Ambercrombie, M., dkk. 1990. Journal of Molecular Catalysis B Enzymatic. Peliczar, Michael J. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Heinrich, M., dkk. 2010. Farmakognosi dan Fitoterapi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Li., Jitao, et al. 2012. Antimicrobial and Antioxidant Proteins From the Crab Liagore Rubromaculata (De Haan , 1835). Fish and Shellfish Immunology. Vol.3 No.10 Hal.533-541.

Muharni., dkk. 2014. Di-(2-Ethylhexyl)-Phthalate and Pyranon Derivated from Endophytic Fungi Penicillium Sp the Leave of Kunyit Putih (Curcuma zedoaria). Indonesian Journal of Chemistry. Vol.14 No.3 Hal.290-296.

Muktiningsih, S. R., dkk. 2012. Review Tanaman Obat yang Digunakan Oleh Pengobat Tradisional Di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bali dan Sulawesi Selatan. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Vol.11 No.4 Hal.25-36.

Panthong., Kanda., dkk. 2006. Tetraoxygenated Xanthones from the Fruits of Garcinia Cowa. Phytochemistry. Vol.67 No.10. Hal.999-1004.

Pelczar, MJ. 2005. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: UI-Press.

Poelangan, M., P, Pratiwi. 2010. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn). Media Penelitian dan Pengembangan Keseshatan. Vol.20 No.2 Hal.65-69.

Priya, Vishnu, V., et al. 2010. Antimicrobial Activity of Pericarp Extract of Garcinia mangostana Linn. International Journal of Pharma Sciences and Research. Vol.1 No.8 Hal.278-281.

Raja, R., M, Sreenivasulu. 2015. Medicinal Plants Secondary Metabolites Used in Pharmaceutical Importance Ab Overview. World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. Vol. 4 No. 4 Hal. 436-447.

Salni, MH., WM.Ratna. 2011. Isolasi Senyawa Antibakteri Daun Jengkol (Pithecolobium lobatum Benth) dan Penentuan Nilai KHM-Nya. Jurnal Penelitian Sains. Vol.2 No.6 Hal.7-8.

Septiani., Dewi, E.N., Wijayanti, I. 2017. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lamun (Cymodocea rotundata) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Journal of Fisheries Science and Technology. Vol.13 No.1 Hal.1-6.

Simaremare, E., dkk. 2017. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea aestuans (L ) Chew). Vol.9 No.1 Hal.1-7.

Trisharyanti, I. 2017. Skrining Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Terhadap Salmonella Typhi Resisten Kloramfenikol. JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research. Vol.2 No.2 Hal.66-77.

Yaqin, Muhammad Ainul., Mumun, Nurmilawati. 2015. Pengaruh Ekstrak Kopi Robusta (Coffea robusta) Sebagai Penghambat Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.