TRADISI MEUSIFEUT DALAM MASYARAKAT SUKA MAKMUR ACEH BESAR (Studi Kasus Gampong Baet Mesjid)
Sari
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan tradisi seni meusifeut dan faktor pendukung serta penghambat seni meusifeut di Gampong Baet Mesjid Kec. Suka Makmur Aceh Besar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, menggunakan metode field research, yang dilakukan di Gampong Baet Mesjid Kec. Suka Makmur Kab. Aceh Besar pada bulan agustus s.d Oktober 2019. Data dalam penelitian bersumber dari data primer, sekunder dan sumber bahan sampling. Populasi penelitian adalah masyarakat Kec. Suka Makmur Aceh Besar. Sedangkan sampel penelitian adalah keuchik gampong 1 orang, ketua group meusifeut 1 orang, pelatih meusifeut 1 orang, syeh meusifeut 1 orang, pembantu syeh meusifeut 2 orang dan anggota meusifeut 12 orang, serta masyarakat Gampong Baet Mesjid 5 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan informasi tambahan dari buku yang berkaitan. Metode pengumpulan data menggunakan metode: 1) studi kepustakaan, 2) wawancara, 3) observasi, 4) dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) perkembangan seni meusifeut dalam masyarakat Gampong Baet Mesjid sering mengalami pasang surut yang disebabkan oleh pergantian generasi; 2) perkembangan seni meusifeut dalam masyarakat pernah terhenti selama lebih kurang 2 tahun, disebabkan tidak ada lagi pihak yang peduli akan seni meusifeut; dan 3) Faktor pendukungnya adalah adanya motivasi yang tinggi dari tokoh agama, aparatut desa, adanyan balai pengajian, masih adanya generasi awal dan dukungan masyarakat. Sedangkan faktor penghambat adalah kurangnya dukungan dari orang tua dan pemerintah, menurunnya minat anggota kelompok, anak-anak banyak dilalaikan dengan handphone, merasa malu dan meninggalnya tokoh pemerhati seni atau tokoh adat gampong.
Kata kunci: perkembangan, tradisi meusifeut, masyarakat
Teks Lengkap:
PDFReferensi
REFERENSI
Abbas, Syahrizal. 2014. Persepsi Masyarakat terhadap Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh. Banda Aceh: Dinas Syariat Islam Pemerintah Aceh.
Amiruddin, M. Hasbi. 2008. Aceh dan Serambi Makkah. Banda Aceh: Yayasan Pena.
Fatoni, Abdurrahman. 2006. Metode Penelitian dan Teknik Penyusunan Penelitian. Jakarta: Rineka.
Fazal, Khairil. 2014. Meurukon dalam Masyarakat Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur. Skripsi Studi Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Banda Aceh: UINAr-Raniry.
Harun, Mohd. 2012. Pengantar Sastra Aceh. Bandung: Cita Pustaka Media Perintis.
Ibrahin, Muhammad., dkk. 1991. Sejarah Daerah Provinsi Istimewa Aceh. Jakarta: Depdikbud, (Dirjen. Sejarah, Nilai Tradisional Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional).
Ismail, Azman. 2009. Islam dan Budaya Aceh. Banda Aceh: Ar-Raniry Press.
Kartono, Kartini. 1990. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: Mandar Maju.
Mirzal, Faisal; Aksa, M. Saleh. 2010. Seni Tradisi Lisan Aceh sebagai Media Pendidikan Rakyat. Jurnal Variasi, Vol. 2, Edisi Khusus, Tahun 2010. Bireuen: LPPM Universitas Almuslim.
Rani Usman, Abdul. 2009. Etnis Cina Perantauan di Aceh. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.
Rusjdi, Ali Muhammad, 2004. Aceh Antara Adat dan Syariat. Banda Aceh: Ar-Raniry Press.
Sufi, Rusdi., dkk. 2008. Aceh Tanah Rencong. Yogjakarta: Multi Solusindo Press.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.