HUBUNGAN URBAN COMPACTNESS DENGAN POLA PERGERAKAN PENDUDUK DI KOTA LHOKSEUMAWE
Sari
ABSTRAK
Penelitian ini didasarkan bahwa urban compactness merupakan bagian dari konsep kota yang berkelanjutan. Peniliaian keberlanjutan menggunakan indikator urban compactness. Perbedaan tingkat kekompakan memungkinkan terjadi pergerakan antara kawasan yang tingkat urban compactness rendah menuju kawasan yang tingkat urban compactness tinggi, karena kawasan tersebut memiliki ketersediaan fasilitas cukup tinggi. Kawasan yang memiliki tingkat urban compactness tinggi menjadi tarikan pergerakan bagi kawasan lainnya. Akibatnya pola pergerakan cenderung terkonsentrasi menuju kawasan tertentu dan kawasan dengan tingkat urban compactness rendah cenderung membutuhkan usaha pergerakan yang lebih menuju setiap pusat kegiatan. Bangkitan pergerakan dari kawasan dengan tingkat urban compactness rendah menuju tarikan pergerakan pada kawasan dengan tingkat urban compactness tinggi ditambah dengan pergerakan pada setiap kawasan membentuk pola pergerakan penduduk di Kota Lhokseumawe. Penelitian ini mengaitkan perilaku pergerakan penduduk menggunakan metode analisis yang meliputi menganalisis tipologi kecamatan di Wilayah Kota Lhokseumawe berdasarkan keseluruhan indikator compact city dan keterkaitan urban compactness dengan pergerakan penduduk di Wilayah Kota Lhokseumawe. Indikator urban compactness yang digunakan meliputi kepadatan penduduk, keragaman penggunaan lahan dan transportasi konektivitas. Sedangkan untuk melihat keterkaitan urban compactness dengan pola pergerakan penduduk menggunakan jarak tempuh, sebaran pergerakan, waktu tempuh serta moda yang digunakan. Hasil penelitian diharapkan memberi gambaran hubungan tingkat urban compactness dengan pola pergerakan penduduk kawasan Kota Lhokseumawe sehingga bisa diterapkan model compact city untuk mendukung struktur ruang kota berkelanjutan berbasis perilaku pergerakan penduduk.
Kata kunci: Urban compactness, compact city, pola pergerakan penduduk
Teks Lengkap:
PDFReferensi
REFERENSI
Istanabi, Tendra. 2016. Hubungan Urban Compactness dengan Pola Pergerakan Penduduk Kawasan Kota Surakarta. Thesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Pontoh. dkk. 2009. Pengantar Perencanaan Perkotaan. Bandung: ITB.
Soetomo, Sugiono. 2002. Dari Urbanisasi ke Morfologi Kota. Semarang: Universitas Diponegoro.
Tamin, Ofyar Z. 2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Bandung: ITB.
Yunus, Hadi. 2002. Struktur Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
¬¬___________. 2005. Manajemen Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.