KAJIAN KARAKTERISTIK HARA N, P, K DAN C-ORGANIK TANAH DAN PRODUKSI PADI SAWAH PADA BEBERAPA KAWASAN IRIGASI DI ACEH UTARA

Muhammad Nazaruddin, Hamidah Hanum

Sari


ABSTRACT

This research was conducted to find out the nutrient content of N, P, K and C-organic in some irrigation area in North Aceh. The study was conducted in four irrigation areas in North Aceh, namely irrigation Krueng Pante Bahgia irrigation, Krueng Pasee Irrigation, Krueng Langkahan Irrigation and Krueng Tuan Irrigation. The method used in this research survey method. Determination of respondents using purposive sampling method. Observations made on observed soil chemical properties include: pH, N-Total, Potential P, P-available, K-potential, K-dd and C-organic soils. The farm business data is only the yield per harvest. The results showed that the soil C-organic content ranged from 1.81 to 3.02% with low to high criteria. N-total levels ranged from 0.21 to 0.30% with moderate criteria. P-available levels ranged from 0.80 to 4.39 ppm with very low criteria, while total P-levels ranged from 5.83 to 17.54 with very low to low criteria. Then K-dd content ranged from 0.74 to 1.76 ppm with high to very high criteria, while K-total ranged from 14.07 to 21.42 with low to moderate criteria. The yield per harvest ranges from 4.59 to 6.90 t / ha.

Kata kunci: Karakteristik Hara dan Produksi Padi Sawah


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Aceh Utara. 2014. Aceh Utara Dalam Angka 2014. Badan Pusat Statistik Aceh Utara. Lhokseumawe.

Fageria, N. K. 2007. Yield Physiology of Rice. Journal of Plant Nutrition. 30: 843-879.

Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Hutapea, J., dan A. Z. Mashar. 2004. Ketahanan Pangan dan Teknologi Produktivitas Menuju Kemandirian Pertanian Indonesia. Online Melalui: http://www.nakertrans.go.id. [31/01/12]

Mashar, A. Z. 2004. Ketahanan Pangan dan Teknologi Produktivitas Menuju Kemandirian Petanian Indonesia. Melalui : http://www.nakertrans.go.id. [31/10/12].

Padmanabha, I. G., I. D. M. Arthagama dan I. N. Dibia. 2014. Pengaruh dosis pupuk organik dan anorganik terhadap hasil padi dan sifat kimia tanah pada inceptisol Kerambitan Tabanan. J. E-Journal Agroekoteknologi Tropika. 3(1): 41-50.

Rosmarkam, A. dan N. W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Simajuntak, C. P. S., J. Ginting dan Meiriani. 2015. Pertumbuhan dan produksi padi sawah pada beberapa varietas dan pemberian pupuk NPK. J. Online Agroekoteknologi. 3(4): 1416-1424.

Simarmata, T. 2007. Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Teknologi Intensifikasi Padi Secara Aerob Terkendali. Makalah Diskusi Ilmiah Tanggal 21 Mei 2007, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor.

Swastika, D. K. S., J. Wargiono, Soejitno, dan A. Hasanuddin. 2007. Analisis Kebijakan Peningkatan Produksi Padi Melalui Efisiensi Pemanfaatan Lahan Sawah di Indonesia. J. Analisis Kebijakan Pertanian. 5(1): 36-52.

Tangketasik, A., N. M. Wikartini, N. N. Soniari, dan I. W. Narka. 2012. Kadar bahan organik sawah dan tegalan di Bali serta hubungannya dengan tekstur tanah. J. Agrotrop. 2(2): 101-107.

Wihardjaka, A. 2015. Peran jerami padi dalam memperbaiki hasil gabah dan serapan kalium di lahan sawah tadah hujan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. J. Agric, 27(1 & 2): 15-22.

Zhang, L., B. Yang, G. Huang, H. Chen, K. Liu. 2015. Effect of green manure rotation on rice growth dynamics and nitrogen uptake and utilization. J. Agricultural Science & Technology. 16(5): 962-967.


Refbacks

  • »
  • »
  • »
  • »