EVALUASI SIFAT KIMIA TANAH PADA LAHAN BUDIDAYA KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis)
Sari
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sifat kimia tanah pada lahan budidaya kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, di mulai pada bulan Oktober sampai Desember 2015. Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Buket Sudan Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Untuk mengetahui bagaimana evaluasi sifat kimia tanah pada lahan budidaya kelapa sawit di desa buket sudan kecamatan peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen. penelitian ini menggunakan metode survei tanah terdiri dari umur kelapa sawit adalah pada tanaman kelapa sawit dengan kelompok umur 1-5 tahun keatas. Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini meliputi variabel kimia tanah, antara lain: Ph (H2O), C-Organik, N- Total, P- Bray 11, K-dd,Mg, Na, KTK, Ec, Ca dan KB. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Data hasil penelitian struktur tanah di desa Buket Sudan Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen adalah pada umumnya tanah pertanian di Buket Sudan cenderung masam karena terjadinya erosi. Hal ini di sebabkan tanah di Buket Sudan mempunyai kemiringan ± 3% , tingkat PH tertinggi didapatkan pada kelapa sawit umur 1 tahun dengan nilai 5.84 dan mendekati netral. C- Organik (%) di Desa Buket Sudan Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen tertinggi didapatkan pada kelapa sawit yang berumur 4 tahun.
Kata Kunci: Sifat Kimia Tanah, Kelapa Sawit.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah. 2007. Petunjuk Laboratorium: Kimia Tanah dalam Prektek. Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pusat Antar Universitas Bioteknologi. Institut Pertanian Bogor.
Atmojo, S.W. 2013. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah Dan Upaya Pengolahannya. Sebelas Maret University Press: Surakarta.
Gardner FP, Pearce RB, Mitcell RL. 2011. Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
Hardjowigeno, 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT. Medyatama Sarana Perkasa Jakarta.
Hasibuan B A. 2006. Ilmu Tanah. Universitas Sumatra Utara, Fakulta Pertanian. Medan.
Isnaini. 2006. Kimia Tanah. Direktorat Jendral Pendidikan. Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Kohnke, H. 2008. Soil Physic. Mc. Graw – Hill Book Company, New York
Leiwakabessy, F.M. Suwarno, dan U. M. Wahyudin. 2013. Bahan Kuliah Kesuburan Tanah. Fakultas Pertanian .IPB. Bogor.
Lubis, A.U., 2006. Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Indonesia. Pusat Penelitian Perkebunan Marihat-Bandar Kuala, Pematang Siantar.
Mulyani. 2007. Perubahan Sifat-Sifat Tanah pada Kegiatan Konversi Hutan Alam Rawa Gambut menjadi Perkebunan Kelapa Sawit. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
M. Amin Diha, Go Ban Hong dan H. Bailey. 2006. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Mustofa A. 2007. Perubahan Sifat Fisik, Kimia dan Biologi Tanah Pada Hutan Alam yang Diubah Menjadi Lahan Pertanian di Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. [Skripsi]. Bobor: Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Olsen, S. and F.S. Watanabe. 2013. A method to determine a phosphorus absorption maximum of soils as measured by the Langmuir Isotherm. Soil Sci. Soc. Am. Proc. 21: 144−149.
Paul, E. A., and F.E. Clark. 2009. Soil microbiology and biochemistry. Acad. Press, Inc. Boston.
RAM. 2007. Morfologi dan Klasifikasi Tanah. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Soepardi, G. 2003. Sifat dan Ciri Tanah. Bogor. Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian IPB.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.
Sutcliffe, J.F. and D.A. Baker .2005. Plant and Mineral Salts. Edward Arnold Publishing. London.
Tan, K.H. 2012. Principle of Soil Chemistry. Marce; Dekker Inc. New York.
Yulipriyanto, H. 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengolahannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.