KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN KELILING DI KABUPATEN BIREUEN

Rahmad Rahmad, Ilyas Ismail, Cut Khairani

Sari


Kehadiran perpustakaan di berbagai daerah sangat diharapkan oleh masyarakat, khususnya para siswa dan mahasiswa yang mempunyai minat baca yang tinggi. Demikian juga halnya di Kabupaten Bireuen, kehadiran perpustakaan keliling sangat diharapakan oleh masyarakat. Akan tetapi kehadiran perpustakaan keliling di Kabupaten Bireuen belum banyak memberikan kontribusi terhadap penyebaran informasi bagi masyarakat. Bahkan banyak masyarakat yang belum mengetahui kehadirannya di Kabupaten Bireuen.Seharusnya kehadiran perpustakaan keliling di Kabupaten Bireuen dapat digunakan secara maksimal oleh masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa. Mengingat perpustakaan keliling adalah salah satu program pencerdasan anak bangsa, menjadi satu permasalahan yang besar ketika prosesnya menjadi terhambat, menjadi satu permasalahan besar jika pelayanan perpustakaan yang diberikan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. akan menjadi satu permasalahan besar jika hak-hak pemustaka tidak terpenuhi dangan baik. Karena menurut Rancangan Peraturan Pemerintah Tentang Standar Nasional Perpustakaan tahun 2009 standar pelayanan perpustakaan dapat dicapai apabila hak-hak pemustaka telah terpenuhi secara minimal. pelayanan adalah suatu kesatuan usaha yang dinamis yang terdiri dari berbagai bagian yang berkaitan secara teratur, di ikuti dengan unjuk kerja yang di tawarkan oleh satu pihak terhadap pihak lain dengan memberikan manfaat, guna mencapai suatu tujuan. kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaainnya dalam mengimbangi harapan konsumen. Kualitas pelayanan dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi para konsumen atas pelayanan yang nyata yang mereka terima dengan pelayanan yang sesungguhnya yang mereka harapkan. Penelitian ini dilakuan dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang menguraikan permasalahan dalam bentuk uraian bahasa terhadap fenomena yang diamati digambarkan dengan kata-kata atau kalimat yang menunjukkan hasil akhir dari penelitian ini. Informasi diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Bentuk pelayanan yang diberikan Perpustakaan Keliling Kabupaten Bireuen kepada para siswa atau pemustaka lainnya adalah dalam bentuk baca ditempat. Sistem pelayanan yang demikian dipilih karena jumlah buku dan judul buku yang beragam sangat terbatas. Menurut pemustaka yang rata-rata merupakan pelajar diantaranya adalah pelayanan yang diberikan perpustakaan Keliling Kabupaten Bireuen sangatlah minim, dimana pelayanan yang diberikan sangat terbatas dengan giliran dua atau tiga bulan sekali. Kendala yang dihadapi oleh perpustakaan Kabupaten Bireuen dalam melayani masyarakat adalah minimnya unit mobil perpustakaan keliling yang dimiliki sehingga pelayanan yang diberikan tidak maksimal. Masalah lainnya adalah minimnya fasilitas baik itu tempat maupun finansial yang dimiliki sehingga pelayanan yang diberikan tidak dapat dikatakan maksimal.

Kata Kunci: Kualitas Pelayanan Perpustakaan Keliling


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arafah, Ade Irma, 2009, Pengukuhan Perpustakaan Keliling Kikis Primary Orality Menuju Indonesia Kompetitif, hhtp://www.pemustaka.com. pengukuhan-perpustakaan-keliling-kikisnya-primary-orality-menuju Indonesia kompetitif. html

Darmono, 2007, Kajian Efektifitas Perpustakaan Keliling di Indonesia Bantuan Perpustakaan Nasional RI, Jakarta: Perpustakaan Nasionaal RI

Hardjoprakoso, Mastini. 1992. Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Keliling. Jakarta: Perpustakaan Nasionaal RI

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran di Indonesia Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta.

Moleong. Lexy J. 2005. Metodelogi Penelitian Kulitatif, Bandung: Rosdakarya

Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang tentang perpustakaan No 43. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia

Sutopo dan Suryanto, Adi. 2003. Pelayanan Prima. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi Ofset

Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.43 Tahum 2007 Tentang Perpustakaan


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.