PENERAPAN TRANSPARANSI DANA DESA PADA KABUPATEN BIREUEN MENGGUNAKAN MEDIA SISTEM INFORMASI

Sari

ABSTRAK

Undang-Undang Desa melakukan reformasi atas uang masuk desa, di mana selain Alokasi Dana Desa (ADD), desa juga diberikan Dana Desa (DD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kedua sumber dana tersebut dengannyata memperkuat sumber pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa). Dari sisi ekonomi, desa akan mendapatkan alokasi anggaran yang jauh lebih besar sebagai konsekuensi perluasan kewenangan yang sudah dimiliki oleh desa. Untuk mempercepat penyampaian informasi secara transparan atas serangkain proses penyaluran dan pengelolaan dana desa kepada masyarakat maka dibutuhkan perancangan sistem pengelolaan dana desa yang dapat diimplementasikan dalam sebuah aplikasi teknologi informasi secara real time sehingga semua elemen masyarakat dapat mengetahui perkembangan informasi tentang pengelolaan dana desa, seperti penggunaan dan alokasi dana desa untuk kegiatan perbaikan ataupun pembangunan sarana dan prasarana yang akan dan telah dilakukan, cara ini dinilai sangat efektif untuk mengontrol pelaksanaan pengelolaan dana desa oleh karena sistem informasi tranparansi dana desa sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendukung program pencapaian yang telah direncanakan pemerintah dalam hal pembangunan desa.

Kata kunci: Sistem Informasi, Dana Desa, tranparansi.