PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BAGI ANAK SEKOLAH GUNA MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN ANAK DI TK MALAHAYATI KOTA LHOKSEUMAWE

Harvina Sawitri, Nora Maulina

Sari


ABSTRAK

Anemia adalah masalah kesehatan yang banyak menimpa anak sekolah di negara-negara berkembang. Di Indonesia, angka anemia pada anak masih tergolong tinggi. Anemia defisiensi besi pada anak akan memberikan dampak yang negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, yaitu dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi. Selain itu berkurangnya kandungan besi dalam tubuh juga dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan organ tubuh akibat oksigenasi ke jaringan berkurang. Masalah yang paling penting yang ditimbulkan oleh defisiensi besi yang berlangsung lama, adalah menurunkan daya konsentrasi dan prestasi belajar pada anak. Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) pada kelompok anak sekolah memiliki dampak luas yang tidak saja pada aspek kesehatan, gizi dan pendidikan masa kini tetapi juga secara langsung memengaruhi  kualitas sumber daya manusia di masa mendatang. PMTAS bertujuan untuk meningkatkan kecukupan asupan gizi peserta didik melalui makanan tambahan; meningkatkan ketahanan fisik dan kehadiran peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar; meningkatkan kesehatan anak khususnya dalam penanggulangan penyakit kecacingan; meningkatkan pengetahuan dan perilaku peserta didik untuk menyukai makanan lokal bergizi, menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS); meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan dan pengadaan pangan lokal; dan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya perbaikan gizi peserta didik, produksi pertanian, pendapatan masyarakat dan kesejahteraan keluarga. Hasil dari pengabdian adalah melalui program pengabdian ini, pengetahuan guru, siswa dan orangtua dapat meningkat tentang pencegahan Hb rendah pada siswa dan melalui program ini juga orangtua dan guru diberikan contoh makanan tambahan yang bergizi untuk meningkatkan kadar Hb anak.

Kata Kunci: PMTAS, Anak-Sekolah, Anemia


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Dedy Gunadi, dkk. 2009. Terapi dan Suplementasi Besi pada Anak. Sari Pediatri, Vol. 11, No. 3, Oktober 2009.

Suiraoka, Putu I., Sugiani, PP Sri., Padmiari, Eka. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah Terhadap Status Gizi Kadar Hb dan Prestasi Belajar Anak SD di Kota Denpasar. Jurnal Sangkaerang Mataram. Volume 3 No.2 2017.

Aaltje E Manampiring. 2008. Prevalensi Anemia dan Tingkat Kecukupan Zat Besi pada Anak Usia Sekolah Dasar di Desa Minaesa Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Fakultas Kedokteran Universitas Samratulangi Manado.

Nurnia. Hubungan Pola Konsumsi dengan Status Hemoglobin Anak Sekolah Dasar Diwilayah Pesisir Kota Makassar. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. 2013.

ACDP. Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan bagi Anak Sekolah (PMT-AS). Program Kemitraan untuk Pengembangan Kapasitas dan Analisis Pendidikan (ACDP), Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013.

Chairul Sandro Utama. 2011. Anemia pada Anak. Paper Presentasi pada Kegiatan Sosialisasi dan Seminar tentang Anemia Gizi Besi pada Anak Usia Sekolah tanggal 28 Juni 2011 di Aula Pemda Kepahiang.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Jakarta.

Kementerian Kesehatan. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lembag penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2019.

Purnamasari,Rini. Anemia Kekurangan Zat Besi. Artikel. http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/anemia-kekurangan-zat-besi. 2016 diunduh tanggal 9 September 2019.

Salbiah, Nurul Adriana. Hari Anak Nasional, Lindungi Buah Hati dari Ancaman Anemia. Artikel., 2018 diunduh dari https://www.jawapos.com/kesehatan/childrens/ tanggal 9 September 2019 pukul 15.46.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.