KONSEP BELAJAR DENGAN BERMAIN KREATIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK USIA DINI ( Penelitian Kuasi Eksperimen Pada PAUD / TK Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen)

M. Jakfar Is, Fauziatul Halim, Yulia Santi

Sari


 

Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan  inovasi baru dalam  melakukan pembelajaran pada tingkat anak usia dini saat ini di kecamatan Peusangan dimana banyak  lembaga PAUD mempromosikan keberadaan lembaga mereka, tetapi kurikulum dan penerapan  pembelajaran yang dilakukan malah  mengkondisikan siswa untuk menulis dan berhitung layaknya sekolah dasar, dan ini merupakan penyalah gunaan kebijakan pemerintah yang menggalakkan pendidikan anak usia dini dimana PAUD berdiri dengan tujuan memberikan ruang bagi anak untuk belajar sesuai kebutuhan mereka, dan konsep belajar yang ingin diterapkan pada penelitian ini mengedepankan kegiatan bermain yang bersifat kreatif yang nantinya diharapkan mereka menikmati kegiatan belajar tanpa menyadarinya, dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca tahap awal pada anak dan berhitung permulaan, dengan adanya konsep seperti ini bisa menjadi salah satu referensi yang akan digunakan guru PAUD/TK  dalam mengupayakan anak memiliki kemampuan dasar dalam membaca dan berhitung, karena dengan membaca dan berhitung ini anak mudah belajar mengikuti jenjang sekolah dasar. Bermain Kreatif merupakan teori yang dicetuskan oleh Piaget dimana bermain kreatif merupakan sarana untuk anak melibatkan dirinya dalam sebuah kegiatan atau permainan yang mengharuskan mereka untuk berpikir, merencanakan dan memecahkan masalah. Rangkaian Kegiatan yang dilakukan berdasarkan klasifikasi dari bermain kreatif antara lain;  Kreasi terhadap objek, Cerita bersambung, Bermain Drama Kreatif dan Pertanyaan Kreatif, Desain Penelitian yang dilakukan bersifat Kuasi Eksperimen dimana Subjek peneliti adalah anak-anak TK/PAUD kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen.

 

Kata Kunci: Bermain Kreatif dan Anak Usia Dini

 


Pendahuluan

 

Kesungguhan Pemerintah Aceh dalam menggalakkan pendidikan yang berkualitas dan bermutu belum terealisasi dengan baik, kendala yang dihadapi adalah kurangnya kesinambungan pemerintah daerah dalam mengevaluasi kinerja pemeran utama dari penggerak roda pendidikan yaitu pendidik, meskipun begitu pemerintah tetap berbenah memperbaiki agar pendidikan disetiap jenjang akan memberikan dampak yang positif nantinya, dengan diberlakukannya UU No. 20 Tahun 2003 maka sistem pendidikan di Indonesia terdiri dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi yang keseluruhannya merupakan kesatuan yang sistemik dan sejak tahun 2003, kebijakan pemerintah adalah  memperkuat dasar dari pendidikan yaitu Sekolah Dasar dan Pra Sekolah karena dari awal pembentukan inilah pondasi karakter tunas bangsa diharapkan akan menjadi Oasis di gurun dahaga penuh keputusasaan. Pendidikan Anak Usia dini salah satu yang  merupakan Oasis bagi pembaharuan pendidikan di Indonesia menjadi jawaban atas keterpurukan yang terjadi. Pendidikan anak usia dini merupakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian stimulus pendidikan agar membantu perkembangan, pertumbuhan baik jasmani maupun rohani sehingga anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan yang lebih lanjut.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ali, moh. (1993). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung.Angkasa

Akdon (2008) Aplikasi Statistika dan metode penelitian untuk administrasi dan manajemen, Bandung, Dewa Ruci.

Aswin Hadis, Fawzia (2003). Perkembangan Dalam Perspektif Pendidikan Anak Usia Dini. Buletin PAUD Vol.2 No.1, April 2003.

Dhieni, Nurbiana (2008) Materi Pokok Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.

Freire dalam Julantara, Ketut (2009).Pendekatan Pembelajaran Konvensional, [Online]. Tersedia: http/www.kompasiana.com/ikpj.[8 juli 2010]

Hartati, Tatat. (2001). Dampak program Membaca Dini Steinberg Terhadap Kemampuan Membaca anak Pra sekolah. Laporan Penelitian, Jurusan PLB FIP/UPI Bandung

Mutiah, D, (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Penerbita Kencana Mediana Group.

Mayesty, Mary. Creative Activities For Young Children 4th Ed: Play, Development, And Creativity. New York: Delmar Publisher Inc. 1990

Moeslihatun (1999) Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta

Nurgiyantoro, Burhan (1995). Penilaian Dalam Pengajaran Sastra Yogyakarta. BPFE

Furqan (2002) Statistik Terapan Penelitian . Alfabeta. Bandung

Santrock, John (2007) Child Development, New York: McGrow

Sujiono, Yuliana Nurani (2010) Bermain Kreatif Berdasarkan Kecerdasan Jamak, Indeks akarta

Wortham. Sue C. (2006) Early Childhood Curriculum. Columbus, Ohio : Pearson Merril Prentice Hall.


Refbacks

  • »
  • »
  • »