PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)
Sari
ABSTRAK
Kenyataan yang terjadi di SMP Negeri 3 Peusangan berdasarkan hasil observasi peneliti dengan salah seorang guru pelajaran matematika, menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada materi sistem persamaan linear satu variabel masih rendah. Adapun salah satu model pembelajaran yang melibatkan peran aktif siswa untuk berpikir kritis matematis adalah dengan menerapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran TTW dengan siswa yang diajarkan secara konvensional pada materi sistem persamaan linear satu variabel di kelas VII SMP Negeri 3 Peusangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan model nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Peusangan, sampel diambil dua kelas secara purposive sampling dari seluruh kelas di SMP Negeri 3 peusangan yang dipilih oleh pihak sekolah agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di SMP tersebut yaitu kelas VII1 dan kelas VII2. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes dan. Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah dengan menggunakan statistik uji-t. Setelah dilakukan pengolahan data, diperoleh yaitu 5,13 1,67 yang berarti ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa nilai siswa yang memperoleh pembelajaran TTW lebih baik daripada nilai siswa yang memperoleh pembelajaran Konvensional pada materi sistem persamaan linear satu variabel siswa kelas VII SMP Negeri 3 Peusangan.
Kata Kunci: Model Pembelajaran TTW, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, Sistem Persamaan Linear Satu Variabel.
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan usaha mengubah tingkah laku siswa menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat di lingkungan alam sekitarnya. Pendidikan memegang peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, oleh karena itu setiap individu yang terlibat dalam pendidikan dituntut berperan secara maksimal guna meningkatkan mutu pendidikan. Pendidikan yang baik haruslah berusaha memikirkan perkembangan keperibadian peserta didik dan kehidupan, tetapi pendidik juga adalah pribadi, dan merupakan bagian dari proses pendidikan. Sebagai suatu lembaga, pendidikan seringkali mengarah pada kristalisasi yang mempertahankan apa yang telah ada, dibanding memikirkan pertumbuhan anak dan kehidupan.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Afriani, Dona: Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif. http://Wordpress.com/2010/02/04/. Diakses Pada Tanggal 10 Maret 2014.
Ansari, Bansu. 2009. Komunikasi Matematika. Banda Aceh: Yayasan Pena Banda Aceh
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Meutia. 2013. Merancang Soal Berfikir Kritis Dalam Pembelajaran Matematika. http://meutiaaceh.wordpress.com/2013/02/03/. Diakses Pada Tanggal 10 Maret 2014.
Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung: Kencana.
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyarti, Henik. (2005). Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa SMPN 1 Tambakromo Kabupaten Pati Melalui Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah. Skripsi pada Universitas Negeri Semarang. Tidak diterbitkan.
Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Syafir. 2010. Pembelajaran Dengan Strategi Think Talk Write dalam Kelompok Kecil Mendukung Pembelajaran Yang Kondusif. (Online). [Http://Www.Syafir. Com/ Pembelajaran-dengan-Strategi-Think-Talk-Write-dalam-Kelompok-Kecil-Mendukung-Pembelajaran-yang-Kondusif]. Diakses 29 Agustus 2014.