PENGARUH HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN LELE JUMBO DI KECAMATAN PANDRAH KABUPATEN BIREUEN

Asrida .

Sari


ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga terhadap volume penjualan lele jumbo di kecamatan pandrah Kabupaten Bireuen. Penjualan terhadap lele jumbo mengalami kenaikan, walaupun terjadi kenaikan harga namun permintaan dari konsumen untuk bulan-bulan tertentu terjadi peningkatan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa penjualan lele jumbo pada tahun 2014 sebanyak 631 kg dan tahun 2015 sebanyak 667 kg. Naik turunnya penjualan lele jumbo di pengaruhi oleh tingginya selera masyarakat terhadap lele jumbo yang ditawarkan.. Selain itu juga dipengaruhi oleh tingkat pendapatan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  terdapat pengaruh antara harga dengan volume penjualan lele jumbo di kecamatan pandrah Kabupaten Bireuen. Uji keberartian atau signifikansi koefisien model regresi (b), yakni dengan menguji statisik-t, yang bermakna apakah koefisien yang menyatakan adanya pengaruh X terhadap Y terbukti secara data statistik.  Jika nilai mutlak dari thitung lebih besar dari nilai ttable untuk signifikansi tertentu (α = 5%), maka Ho ditolak, yang menyatakan ada pengaruh antara varriabel X (Harga) terhadap variabel Y (Volume). Dari pengujian Hipotesis dengan Uji t ditemukan nilai thitung 5,677 dan nilai t tabel 1,714 dengan taraf kesalahan (α = 0,05). Ini berarti nilai thitung › ttabel (5,677 ›1,714). Dengan demikian hipotesis yang diajukan (Ha: thitung › dari ttabel) diterima dan menolak dan Hipotesis ( Ho : thitung ‹ ttabel) yaitu: terdapat pengaruh antara Harga terhadap Volume Penjualan lele jumbo.

 

Kata Kunci: Pengaruh Harga dan Volume Penjualan Lele


PENDAHULUAN

Lele jumbo merupakan salah satu produk makanan yang sangat diminati oleh masyarakat, karena memiliki nilai gizi yang sangat tinggi.Untuk meningkatkan volume penjualan, Lele jumbo  perlu menetapkan harga jual yang dapat di jangkau oleh masyarakat sehingga kegiatan perdagangan lele jumbo dapat ditingkatkan.

Secara nasional usaha perdagangan diarahkan untuk menempatkan pasar-pasar yang strategis, melihat lokasi penjualan yang tepat, meraih konsumen yang lebih banyak serta memberikan pelayanan yang baik guna mencapai target penjualan sebagaimana yang diharapkan. Karena dengan usaha melihat pasar yang strategis merupakan suatu peluang untuk meraih konsumen yang lebih baik guna meminati produk yang dipasarkan.

Upaya untuk meningkatkan volume penjualan sesuai dengan target maka perlu dipikirkan kebijakan harga, Untuk itu, kebijaksanaan penetapan harga perlu disesuaikan , agar konsumen mampu menjangkau. Beberapa kombinasi unsur-unsur tersebut yang dirancang untuk mengidentifikasikan barang-barang yang ditawarkan kepada konsumen, mempermudah konsumen untuk mengidentifikasikan produk dagangan yang dibeli, apabila produk yang dipasarkan tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen, maka usaha dagang tidak mampu merangkul konsumen yang banyak.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, (2005). Prosedur Penelitian dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Jakarta, Rineka Cipta.

Deperindagkop, (2009). Laporan Tahunan, Profil Pedagang di Kabupaten Bireuen.

Hadinur, (2007), Ilmu menjual dan Strategi Peluang Pasar, Jakarta, Gramedia Grafika

Hartono, (2004), Metode Penelitian, Jakarta, Erlangga.

Kadin, (2004). Laporan Hasil Survei Tahunan. Jawa Timur, Kamar Dagang dan Nasional.

Marsumi, (2005), Pedagang dan Strategi Policy, Jakarta, Rineka Cipta.

Muhammad, Teguh, (2005). Metodologi Penelitian Ekonomi, Teori dan Aplikasi, Jakarta, Raja Grafindo Persada.

Soekirno, (2002), Ekonomi Mikro, Edisi Ketiga, Yogyakarta Balai Penerbit LPFE, Universitas Gadjah Mada.

Tjiptono, Fandy, (2005), Strategi Bisnis, Yogjakarta, Andi Offiset.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.