PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS OPEN-ENDED PROBLEM DENGAN PENDEKATAN REALISTIK PADA TOPIKTOPIK ESENSIAL MATEMATIKA SEKOLAH DASAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA CALON GURU SD
Sari
problem dengan pendekatan realistik untuk mahasiswa calon guru yang didukung oleh pemahaman
konsep dan kemampuan berpikir kristis pada mahasiswa calon guru. Tujuan ini dapat tercapai
melalui tersusunnya bahan ajar topik-topik esensial matematika SD berdasarkan open-ended
problem dengan pendekatan realistik dan pembelajarannya sehingga memudahkan calon guru dalam
mengimplementasinya di lapangan. Untuk melihat keefektifan model bahan ajar berbasis open-ended
problem dengan pendekatan realistik pada topik-topik matematika sekolah dasar yang dihasilkan,
akan dilakukan uji coba pada mahasiswa calon guru pada mata kuliah matematika dasar. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dimulai
dengan pengembangan bahan ajar berbasis open-ended problem dengan pendekatan realistik pada
topik-topik esensial matematika sekolah dasar dan pembelajarannya, dan diikuti dengan
implementasi di lapangan. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS
17.0 for window. Berdasarkan hasil yang diperoleh pemahaman konsep dan kemampuan berpikir
kritis antara mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan bahan ajar topik-topik esensial
matematika SD berbasis open-ended problem dengan pendekatan realistik lebih baik dibandingkan
dengan pembelajaran konvensional.
Kata Kunci: Open-ended Problem, Pendekatan Realistik, Topik-topik Esensial Matematika SD
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Maulana. 2007. Alternatif Pembelajaran
Matematika dengan Pendekatan
Metakognitif untuk
Meningkatkan Kemampuan
Berpikir Kritis Mahasiswa
PGSD. Makalah disajikan pada
Seminar Nasional Matematika
tentang Permasalahan
Matematika dan Pendidikan
Matematika Terkini yang
diselenggarakan oleh Jurusan
Pendidikan Matematika FMIPA
Universitas Pendidikan
Indonesia. Bandung, 8 Desember
Maulana. 2008. “Pendekatan Metakognitif
Sebagai Alternatif Pembelajaran
Matematika Untuk Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Kritis
Mahasiswa PGSD”. Jurnal
Pendidikan Dasar. (10). 39-46.
Pramono, T .et al. (2008). “Model
Pembelajaran Kooperatif STAD
Untuk Meningkatkan Penguasaan
Konsep Cahaya dan
Keterampilan Berpikir Kreatif
Siswa SMP ”. Jurnal Penelitian
Pendidikan IPA. II (2), 203-212.
Rochaminah, S. (2008). Penggunaan
Metode Penemuan untuk
Meningkatkan Kemampuan
Berpikir Kritis Matematis
Mahasiswa Keguruan. [Online]
http://www.puslitjaknov.org/data/
file/2008/makalah_peserta/07_Su
tji%20Rochaminah_Penggunaan
%20Metode%20Penemuan%20u
ntuk%20meningkatkan%20kema
mpuan.pdf [15 Maret 2013]
Sumarmo, U. (2010). Berpikir dan Disposisi
Matematik: Apa, Mengapa, Dan
Bagaimana Dikembangkan Pada
Peserta Didik. [Online] tersedia
di http://math.sps.upi.edu/wpcontent/
uploads/2010/02/BERFI
KIR-DAN-DISPOSISIMATEMATIK-
SPS-2010.pdf.
Januari 20011]
Yaniwati, Poppy. 2001. Pembelajaran
Dengan Pendekatan Open-Ended
Dalam Upaya Meningkatkan
Kemampuan Koneksi
Matematika Siswa. Fakultas
Keguruan dan ilmu Pendidikan
Universitas Pasundan. Bandung:
Hasil Penelitian, Tidak
diterbitkan.
Zulkifli. 2011. Perlukah Pembelajaran
Bilangan dan Operasinya di SD
Direformasi? Makalah disajikan
pada Seminar Nasional
Matematika dan Terapan 2
diselenggarakan di Universitas
Almuslim Bekerja Sama Dengan
IndoMs. Bireuen, 28-29
November 2011
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.