PENERAPAN STRATEGI PAKEM GEMBROT (GEMBIRA DAN BERBOBOT) PADA MATERI PERSAMAAN LINGKARAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2018/2019 DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SAMALANGA

Sari

Penelitian ini dengan judul “Penerapan Strategi Pakem Gembrot (Gembira dan Berbobot) Pada Materi Persamaan Lingkaran Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Samalanga” yang dilatar belakangi oleh pentingnya penggunaan model pembelajaran Matematika dalam menyampaikan materi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan Strategi Pakem Gembrot (Gembira Dan Berbobot) pada materi persamaan lingkaran Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran siswa kelas XI SMA Negeri 1 Jangka, serta mendeskripsikan aktifitas guru dan siswa penerapan Strategi Pakem Gembrot (Gembira Dan Berbobot) pada materi persamaan lingkaran Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran siswa kelas XI SMA Negeri 1 Samalanga. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas, dengan dua siklus penelitian yang masing-masing siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, hasil wawancara, dan refleksi.Instrumen penelitian berupa tes dan lembar observasi. Penelitian ini menggunakan 1 kelas yaitu siswa kelas XI SMA Negeri 1 Samalanga Tahun Ajaran 2018/2019 yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan pre-test pada siswa untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum pembelajaran, selanjutnya dikenakan perlakuan model pembelajaran Pakem Gembrot (Gembira dan Berbobot) pada materi Persamaan Lingkaran selama 4 jam pelajaran dengan 1 kali pertemuan. Setelah selesai pembelajaran, diberikan post-test untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Tes akhir tindakan siklus I diperoleh siswa yang tidak  mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) berjumlah 8 orang (26,67%) sedangkan siswa yang mencapai nilai kriteria ketuntasan berjumlah 22 orang (73,33%), hasil observasi terdapat aktivitas peneliti pada tindakan siklus I mencapai skor 90% dan hasil observasi aktivitas siswa mencapai 83,75%. Sedangkan tes akhir tindakan siklus II diperoleh siswa  yang tidak  mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) berjumlah 3 orang (30%) sedangkan siswa yang mencapai nilai kriteria ketuntasan berjumlah 27 orang (90%)., hasil observasi terhadap aktivitas peneliti pada tindakan siklus II memperoleh skor 94,2% dan hasil observasi aktivitas siswa mencapai 93,75%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Pakem Gembrot (Gembira dan Berbobot) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Persamaan Lingkaran di kelas XI SMA Negeri 1 Samalanga

Kata Kunci: Strategi Pakem Gembrot (Gembira dan Berbobot), Materi Persamaan Lingkaran, Efektivitas Pembelajaran