IMPLEMENTASI METODE GROUP INVESTIGASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BIREUEN
Sari
Pembelajaran yang disampaikan selama ini tidak kreatif metode belajar bukan menurut para ahli, hasil belajar yang demikian 19,5% dari 21 jumlah siswa kelas V SD Negeri 1 Bireuen yang tuntas sementara 85,5% yang tidak tuntas, oleh karena itu perbaikan pembelajaran dengan metode group investigasi dapat menumbuhkan cara berpikir siswa kreatif. Perbaikan proses pembelajaran menunjukkan melalui penelitian tindakan kelas permasalahan belajar menentukan luas travesium dapat diatasi. Penelitian ini dilakukan hanya satu tindakan berupa pembelajaran sebagai usaha implementasi metode group investigasi menumbuhkan berpikir kreatif dengan tujuan siswa mampu mengolah sendiri pemahaman materi yang dipelajari. Subjek penelitian seluruh siswa Kelas V berjumlah 21 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes awal, tes akhir, observasi, hasil kegiatan wawancara, dan catatan lapangan. Pembelajaran dengan group investigasi dapat menumbuhkan berpikir kreatif yang mengakibatkan prestasi siswa kelas V SD Negeri 1 Bireuen meningkat.
Kata Kunci: Implementasi, group investigasi, kemampuan berpikir kreatif.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pemerintah Indonesia telah menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai dengan tujuan memiliki sumberdaya manusia yang handal dan dapat dibanggakan dengan adanya sumberdaya manusia sehingga dapat mengolah sumberdaya alam di negara sendiri, sehingga memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari yang makmur dan sejahtera. Apabila sumberdaya manusia lemah tidak mampu mengolah sumber daya alam yang sudah tersedia sebagaimana yang terjadi selama ini yang berakibat bangsa ini keterbatasan. Lembaga pendidikan sangat berperan dalam mendidik bangsa, seperti bangsa maju sumberdaya mereka dapat diandalkan dan sanggup mengangkat perekonomian rakyat. Indonesia juga lembaga pendidikan yang mendidik bangsanya tetapi bagaimana dengan perekonomian masyarakat Indonesia, ini merupakan sesuatu yang kurang atau tidak sebanding dengan lembaga pendidikan di negara maju. Bangsa kita tidak mampu sementara bangsa lain mampuTeks Lengkap:
PDFReferensi
Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Izzati, N. (2010). Berfikir-Kreatif dan Kemampuan Pemecahan masalah Matematis Apa, Mengapa, dan Bagaimana, Mengembangkannya pada Peserta Didik Pendidikan Matematika Rrealistik-rme. Diambil pada tanggal 20 Desember 2012, dari http://bundaiza.wordpress.com
Mille, M.B & Huberman, A. M. 2009. Analisis Data Kualitatif (Terjemahan dari Tjetjep Rohidi). Jakarta: Universitas Indonesia.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor yang mempengaruhinya: Jakarta: Rineka Cipta
Serambi Indonesia. 2013. Kualitas Guru di Aceh Masih Rendah. Serambi Indonesia.
Trianto, 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Surabaya: Kencana.
Usman dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Darussalam: Universitas Syiah Kuala
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.