PENGEMBANGAN TEKS FISIKA BERMUATAN PETA KONSEP
Sari
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah melakukan pengembangan fasilitas belajar, khususnya pengembangan teks fisika bermuatan peta konsep dan perubahan konseptual yang kontekstual untuk pembelajaran fisika di SMA. Penelitian ini menggunakan rancangan research and development (R&D). Penelitian tahun pertama (2009) adalah untuk melakukan pengembangan dan validasi produk. Segi konten, pengembangan produk mengintegrasikan kontek, konteks, dan strategi penyajian isi berupa peta konsep dan model perubahan konseptual. Segi metodologis, validasi produk menggunakan pendekatan formative testing berbasis experts judgment dan summative testing berbasis signifikansi perbedaan antara skor-skor pretest dan posttest. Berdasarkan hasil analisis data tahun I (2009), diperoleh bahwa buku teks fisika yang digunakan oleh guru maupun siswa saat ini dalam pembelajaran fisika di SMA-SMA di Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh masih menggunakan buku teks fisika biasa, dimana belum memuat sajian contoh-contoh miskonsepsi di dalam setiap bab atau sub bab, belum memuat sajian masalah yang bersifat konseptual atau kontekstual, belum memuat panduan demontrasi atau analogi, belum memuat sajian aplikasi konsep atau prinsip. Demikian pula pembelajaran cenderung hanya untuk mengantisipasi UAN, OLIMPIADE, pembelajaran tidak dikaitkan dengan konteks kehidupan nyata. Sedangkan hasil uji kelayakan pakai teks fisika bermuatan peta konsep dan perubahan konseptual yang kontekstual pada siswa kelas I SMA di Bireuen diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada saat siswa setelah menggunakan teks fisika bermuatan peta konsep dan perubahan konseptual yang kontekstual.
Kata Kunci: Teks Fisika, Peta Konsep
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Dick, W., & Carey, L. 1990. The systematic design of instruction, 3rd. Lilinois: Harper Collins Publisher.
Gardner, H. 1991. The unschooled mind: How children think and how schools should teach. New York: Basic Books.
Gardner, H. 1999(a). The dicipline mind: What all students should understand. New York: Simon & Schuster Inc.
Jegede, D. W. dan Okebukola, P. A. 1990. The Effect of Concept Mapping on Student’s Anxietynd Achievement in Biologi. Journal of Research in Science Teaching, 27 (1). 51-60.
Nachtigall, D. K. 1998. Preconceptions and misconceptions. Makalah. Diseminarkan dalam seminar Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Singaraja di Singaraja, tanggal 27 Februari 1998.
Novak, J. D., & Gowin, D. B. 1985. Learning how to learn. New York: Cambridge University Press.
Santyasa, I W., Suwindra, I N. P., Sujanem, R., & Suardana, K. 2005. Pengembangan teks bermuatan model perubahan konseptual dan komunitas belajar serta pengaruhnya terhadap perolehan kompetensi siswa di SMA. Laporan Penelitian RUKK Menristek tahun Pertama. Lembaga Penelitian IKIP Negeri Singaraja.
Santyasa, I W., Suwindra, I N. P., Sujanem, R., & Suardana, K. 2006. Pengembangan teks bermuatan model perubahan konseptual dan komunitas belajar serta pengaruhnya terhadap perolehan kompetensi siswa di SMA. Laporan Penelitian RUKK Menristek tahun Kedua. Lembaga Penelitian Universitas Pendidikan Ganesha.
Van den Berg, E. 1991. Miskonsepsi fisika dan remediasi. Salatiga: Universitas Satya Wacana.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.