PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR PENYEDERHANAAN BENTUK AKAR YANG DIAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB DAN METODE KOOPERATIF MODEL GROUP INVESTIGASI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 KOTA LHOKSEUMAWE

Marzuki MARZUKI

Sari


Usaha memperbaiki proses pembelajaran selalu dilakukan, sebagai halnya dilakukan di SMA Negeri 7 kota Lhokseumawe. Kalau kita perhatikan keaktifan siswa ketika guru mengajar, mereka aktif dan memperhatikan sekali-kali dan menjawab pertanyaan guru pada saat menyelesaikan contoh soal menyederhanakan bentuk akar yang dikerjakan bersama-sama di papan tulis, namun ketika mereka mengerjakan soal-soal latihan sendiri mengalami masalah. Kendala yang mereka alami adalah soal latihan tidak sama dengan contoh, tidak tahu dari mana mulai menyelesaikan soal tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen, populasi seluruh siswa kelas X SMA tersebut, sedangkan sampel penelitian 30 orang kelas eksperimen kelas X1 dan 30 orang kelas kontrol X3. Data dikumpulkan dengan melakukan tes akhir. Data di analisis statistik chikuadat perolehan hasil penelitian Prestasi belajar siswa yang diajarkan dengan metode kooperatif model group investigasi lebih baik dari pada prestasi belajar siswa yang diajarkan dengan metode tanya jawab pada materi penyederhanaan bentuk akar di kelas X SMA Negeri 7 Kota Lhokseumawe.

Referensi


Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Bandung: Bina Aksara Marzuki. 2010. Pembelajaran Matematika di KelasTinggi. Aceh: UPT Perpustakaan Press Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Aktif Progresif. Jakarta: Kencana


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.