FERMENTASI LIMBAH KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L) DENGAN Aspergillus niger TERHADAP KANDUNGAN BAHAN KERING DAN ABU
Sari
Kakao merupakan salah satu komoditi unggulan di kabupaten Bireuen, di mana hasil samping dari buah kakao (by product) belum dimanfaatkan dan dibiarkan menjadi limbah yang mengotori lingkungan. Pemanfataan limbah sebagai bahan pakan merupakan suatu alternatif dalam upaya memenuhi penyediaan pakan bagi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Kandungan gizi limbah kulit buah kakao dapat ditingkatkan melalui fermentasi dengan Aspergillus niger. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium MIPA Universitas Almuslim dan Laboratorium Nutrisi Non Ruminansia Universitas Andalas yang berlangsung selama 30 hari dari tanggal 5 Oktober sampai 5 November 2011. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan (lama fermentasi) dengan 4 kali ulangan, adapun perlakuannya adalah sebagai berikut: A = fermentsi 5 hari, B = fermentasi 10 hari, C = fermentasi 15 hari, D = fermentasi 20 hari. Setiap perlakuan di ulang 4 kali sehingga terdapat 16 unit percobaan. Pengamatan yang dilakukan meliputi analisi kadar bahan kering dan abu. hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa fermentasi dengan Aspergillus niger mampu meningkatkan kandungan bahan kering dan bahan abu yaitu kandungan bahan kering tertinggi pada hari ke 5 sebesar 68,73%, sementara kandungan abu tertinggi pada hari ke 20 sebesar11,86%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fermentasi kulit buah kakao dengan Aspergillus niger yang baik adalah pada hari ke 5 fermentasi.
Key words: Fermentasi, lignin, sellulosa,Aspergillusniger
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.