FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH MENJADI TAMBAK DI DESA BEURAWANG KECAMATAN JEUMPA KABUPATEN BIREUEN
Sari
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Beurawang Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen pada bulan November 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan sawah menjadi tambak di Desa Beurawang Kabupaten Bireuen. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda dan data yang diperoleh melalui wawancara langsung dan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Beurawang yang melakukan alih fungsi lahan sebanyak 48 kepala keluarga. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa alih fungsi lahan di Desa Beurawang Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen secara simultan dipengaruhi oleh faktor modal, pendapatan petani sawah, pendapatan petani tambak dan lokasi. Hasil analisis secara parsial, hanya variabel pendapatan petani padi, dan pendapatan petani tambak yang berpengaruh signifikan terhadap alih fungsi lahan di Desa Beurawang Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen, sedangkan untuk variabel modal dan lokasi tidak berpengaruh signifikan.
Kata kunci : Faktor-faktor, Alih Fungsi Lahan, Sawah dan Tambak
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Adiwilaga, Anwas. 2007. Ilmu Usaha Tani, Cetakan ke II. Alumni, Bandung.
Ghozali, Imam. 2006. Ekonometrika : Teori, Konsep, dan Aplikasi dengan SPSS 17. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Hernanto, F., 2012. Ilmu Usaha Tani, Cetakan ke IX. Penebar Swadaya. Jakarta.
Irawan. Bambang. 2006. Konversi Lahan Sawah di Jawa dan Dampaknya terhadap Produksi Padi. Ekonomi Padi dan Beras Indonesia: 295-325. Badan Litbang Pertanian.
Ilham, N. 2007. Perkembangan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Sawah serta Dampak Ekonominya. Paper Matakuliah Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Lanjut, Program Studi Ekonomi Pertanian, Sekolah Pascasarjana IPB.
Khotima, K, S.T Sutanto, Maleha, E.S Hani. 2007. Evaluasi Proyek dan Perencanaan Usaha. Gahalia Indonesia, Malang
Kustiawan, Iwan. 2007. Permasalahan Konversi Lahan Pertanian Dan Implikasinya Terhadap Penataan Ruang Wilayah studi Kasus : Wilayah Pantura Jawa Barat. Jurnal PWK. Vol. 8, No. 1/Januari 1999.
Lestari. 2009. Faktor–Faktor Terjadinya Alih Fungsi Lahan. Dalam Tinjauan Pustaka Universitas Sumatera Utara. Medan
Mudikdjo. 2007. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konversi Lahan Pertanian di Bandung. Skripsi IPB.Bandung
Nurmanaf, AR dan Aladin, Nasoetion. 2006. Ragam Sumber Pendapatan Rumah Tangga dalam Profil Pendapatan dan Konsumsi Pedesaan Jawa Timur, Pusat Penelitian Agro Ekonomi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
Prawirokusumo, Soeharto. 2010. Ilmu Usaha Tani, BPFE, Yogyakarta
Rahim dan Hastuti, 2008. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. PT. Raja Grafindo Persada Jakarta
Ruswandi, A. 2008. Dampak Konversi Lahan Pertanian Terhadap Kesejahteraan Petani dan Pengembangan Wilayah: Studi Kasus Di Daerah Bandung Utara. Jurnal Jurusan Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Soeharjo dan Patong, 2006. Sendi-Sendi Pokok Usaha Tani, Cetakan III. Departemen Ilmu Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor
Soekartawi, 2006. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia, Jakarta
Sugiyono. 2012. Metode Statistika, Bandung: Penerbit Tarsito.
Suratiyah, Ken. 2012. Ilmu Usahatani, Cetakan VII. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya
Tenaya, Agus Indra, 2012. “Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Studi Kasus Di Subak Daksina, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung. Journal Universitas Udayana, Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana.
Todaro, MP dan Smith, Stephen C, 2008, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Penerbit Erlangga, Jakarta
Widjanarko, 2006. Teori Alih Fungsi Lahan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Zuriani, Elvi. 2012. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani Melakukan Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian. Skripsi Universitas Andalas. Padang.