ANALISIS PEMASARAN USAHA SAGU RUMBIA DI GAMPONG PULO REUDEUP KECAMATAN KUTABLANGKABUPATEN BIREUEN
Sari
Penelitian dilakukan pada usaha sagu rumbia yang terletak di Gampong Pulo Reudeup Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireuen.Pengambilan data dilapangan dilaksanakan pada bulan Januari 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana saluran pemasaran serta mengetahui tingkatefesiensi pemasaran pada usaha sagu rumbia Gampong Pulo Reudeup Kecamatan Kuta Blang Kabupaten Bireuen. Untuk mengetahui pola saluran pemasaran digunakan analisis kualitatif. Sedangkan untuk mengetahui biaya, marjin, keuntungan dan efesiensi pemasaran digunakan analisis kuantitatif.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwaProses pemasaran sagu rumbia Gampong Pulo Reudeup Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireuendilakukan melalui 2 (dua) saluran pemasaran. Besarnya biaya pemasaran yang dikeluarkan pada sistem pemasaran saluran I adalah sebesar Rp.1.400-/kg, dengan keuntungan lembaga pemasaran sebesar Rp.5.500,-/kg, sedangkan biaya pemasaran yang dikeluarkan pada sistem pemasaran saluran IIadalah sebesar Rp.Rp.1.600,-/kg, dengan keuntungan lembaga pemasaran sebesar Rp. 6.300,-/kg. Dari kedua saluran pemasaran tersebut yang paling efisien dalam memasarkan sagu rumbia Gampong Pulo Reudeup Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireuen adalah menggunakan saluran I yaitu produsen → pedagang pengumpul→ pedagang besar → konsumen akhir.
Kata kunci : Analisis Pemasaran,Sagu Rumbia
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Asmarantaka, Ratna, Winandi. 2009. Analisis Ekonomi Rumah Tangga Petani Tanaman Pangan di Provinsi Lampung. Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian,Vol 1, No 1.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). 2008. Teknologi budidaya Tanaman Pangan. Jakarta.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2015. Bireuen Dalam Angka 2015. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bireuen.
Elly, Jumiati, 2013.AnalisisSaluranPemasarandanMarjinPemasaranKelapaDalam diDaerahPerbatasanKalimantanTimur. Jurnal Agrisistem, Desember 2013, Vol. 4 No. 2.
Fitria, Dina Riana. 2006. Teori Pemasaran, Aspek Pasar dan Strategi Pemasaran Perusahaan Agribisnis. Program Studi Agribisbis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
Haryanto, B. dan P. Pangloli. 2006. Potensi dan Pemanfaatan Sagu. Kanisius. Yogyakarta.
Heyne, K. 2012. Tumbuhan Berguna Indonesia I, Badan LitBang Dep.Kehutanan, Yayasan Sarana Wana Jaya, Jakarta.
Ika Novita Sari, 2012. Analisis Efisiensi Pemasaran Jagung Di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Agronobis, Vol. 3, No. 5, Maret 2012.
Indarto, Walujo Djoko, 2006, Jalur Distribusi dan promosi Obligasi Retail, Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan.
Kotler, Phillip. 2008, Manajemen Pemasaran, Erlangga, Jakarta.
Mubyarto. 2007. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan ekonomi dan Sosial (LP3ES) Edisi ke-3.
Rustiani, Frida, 2009. Mengenal Usaha Pertanian Kontrak (Contract. Farming). Bandung: Yayasan Akatiga
Salam, W.A, 2008. Sagu Tanaman Alternatif untuk Memanfaatkan Lahan Rawa Pasang Surut Sebagai Lumbung Pangan. Buletin Pertanian Th IV (19).
Soekartawi, 2006. Manajemen Pemasaran Dalam Bisnis Modern, Pustaka Harapan, Jakarta.
Sudiyono, 2010. Pemasaran Pertanian. Universitas Muhammadiyah Malang.
Swastha, 2006. Pengantar Manajemen Pemasaran, Cetakan Pertama, UST Press, Yogjakarta.
Tjiptono, Fandy. 2010. Strategi Pemasaran. Yogjakarta: PT Andy Offset
Zuraida, 2015.Efisiensi PemasaranKacangTanah (Arachis HypogeaeL) Di Kelurahan LandasanUlin TengahKecamatanLandasanUlinKota Banjarbaru ProvinsiKalimantanSelatan. Jurnal AGRIFOR Volume XII Nomor 1, Maret 2015.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.