ANALISIS KELAYAKAN USAHA ROTI TANJONG DI KECAMATAN SAMALANGA KABUPATEN BIREUEN

Sayuti Sayuti

Sari


Usaha Roti Tanjong ini merupakan usaha kecil menengah yang sudah berjalan lebih kurang selama 11 tahun.Produksi Roti Tanjong saat ini mencapai 4.200 potong roti per hari produksi.Usaha Roti Tanjong memiliki peluang yang besar untuk terus dikembangkan baik untuk konsumen dalam Kabupaten Bireuen maupun luar Kabupaten Bireuen.Melihat prospek usaha Roti Tanjong maka usaha ini perlu penanganan yang tepat agar kedepan dapat berkembang dan mampu bersaing dengan usaha sejenis.Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan usaha Roti Tanjong di Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen. Pengumpulan data menggunakan instumen wawancara dan kuesioner. Metode analisis data dengan metode kombinasi kualitatif dan kuantitatif yang merupakan pendekatan dalam penelitian yang mengkombinasikan dan menghubungkan antara metode penelitian kuantitatif dengan kualitatif.Data yang dianalisis meliputi Biaya Produksi, Biaya Tetap, Biaya Variabel, Pendapatan, Keuntungan, Break Event Point (BEP), Net B/C Ratio serta Return On Investment (ROI).Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya produksi pertahun usaha Roti Tanjong adalah sebanyak Rp. 468.478.200. Pendapatan pertahun usaha Roti Tanjong adalah sebanyak Rp. 1.008.000.000. Keuntungan pertahun usaha Roti Tanjong adalah sebanyak Rp. 539.521.800.  Nilai B/C Ratioyang didapatkan sesuai dengan analisis yaitu 1,15 yang artinya kenaikan harga jual sebesar Rp 1 akan mengakibatkan keuntungan sebesar Rp 1,15 danberarti bahwa usaha Roti Tanjong di Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen menguntungkan.

Kata Kunci : Usaha Roti Tanjong, Biaya Produksi, Pendapatan, Keuntungan dan Kelayakan Usaha.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Accounting A Managerial. (2000). Research Methods for Business and Management. Macmillan.

Aliminsyah, dkk. (2002). Analisis Usaha. Jakarta : Indonesia University Press.

Assauri. (2002). Study Kelayakan Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Amrullah, I., Andriyani, Y., Yuliawati., Kurniasih, D. (2012). Studi Kelayakan Bisnis Usaha Toko Roti "Metro".www.ihsan72. yolasite.com/Tugas % 20 SKB-Kelompok%20Ak-1.pdf.

Boediono. 2003. Ekonomi Makro. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No. 2. BPFE : Yogyakarta

Baridwan. (2007). Dasar-dasar Ekonometrika. Yogyakarta : UI-Press.

Fatah. (2004). Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi. Yogyakarta : BPFE

Husnan dan Suwarsono. 2000. Analisis Ekonomi. UI-Press. Jakarta.

Harahap Syafri. (2001). Teori Ekonomi Mikro. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Ibrahim. 2003. Metode Statistik. Tarsito Bandung

Jatmiko. (2005). Pengertian Produksi.http://jatmiko. Blogspot.com/2013/02/ pengertian-produksi_25.html.

Mulyadi. (2004). Ekonomi Makro. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No. 2. Yogyakarta : BPFE.

Prajnata. (2002). Dasar-dasar Ekonometrika. Yogyakarta : UI-Press.

Purnamasari, D., dan Hendrawan, B. (2013). Analisis kelayakan bisnis Usaha roti ceriwis sebagai oleh-oleh Khas Kota Batam.https://artikel-ilmiah_ analisis-kelayakan-usaha-roti-ceriwis-sebagai-oleh-oleh-khas-kota-Batam_.pdf. [27 Maret 2015].

Rahardi, 2004. Memahami Penelitian Kualitatif, CV. Alfabeta, Bandung.

Sutrisno. (2001). Pengantar Ekonomi. Jakarta : Bumi Aksara.

Simanora, 2002. Akutansi Biaya – Buku I Edisi 14. Penerbit Salemba. Jakarta.

Soeharto. (2002). Teori Ekonomi Mikro. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Sofyan. 2003. Teori Ekonomi Mikro. Departemen Ilmu-ilmu Sosial IPB, Bogor.

Soemarno. (2004). Pengantar Metode Statistik. Jakarta : LP3S.

Tuanakota M. (2000). Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi. Yogyakarta : BPFE

Tioriman, dkk. (2014). Roti Penyet Olen (Perencanaan Pendirian Usaha Roti Penyet).http://eprints.mdp.ac.id /1143/1/JURNAL %202010200006% 20 Valencia_Tioriman.pdf.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.