RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) AKIBAT APLIKASI PUPUK KOMPOS
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dari pupuk kompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen pada bulan Juni sampai dengan Okteber 2017. Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih jagung varietas C-7, pupuk kompos, pupuk dasar urea, insektisida dan fungisida dan cangkul, parang, garu, gembor, hand sprayer, meteran, timbangan, papan nama, tali raffia, cat, tugal, penggaris, pisau, gunting serta alat tulis-menulis.Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari perlakuan pupuk kompos (K) yaitu K0= tanpa pupuk kompos (kontrol), K1=5 kg/plot (20 ton/ha), K2=10 kg/plot (40 ton/ha).Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk kompos berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun, panjang tongkol berkelobot dan panjang tongkol tanpa kelobot, berat 100 butir pipilan basah dan berat 100 butir pipilan kering. Respon terbaik di jumpai pada perlakuan K2 yaitu pupuk kompos sebanyak 10 kg/plot.
Kata Kunci :Jagung, Dosis, Kompos
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abdullah. A. D dan B.S.Irwan, 2001. Pengaruh Pupuk NPK dan Night Soil terhadap Sifat Kimia Tanah dan Serapan N, P, dan K Tanaman Jagung (Zea mays L.) Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jurnal tanah trop. 66 hal.
Afitin.R. dan S. Darmanti.2009. Pengaruh Dosis Kompos dengan Stimulator Trichoderma terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung(Zea mays L.)Varietas Pioner -11 pada Lahan Kering.Jurnal BIOMA. Hal 69-75.
Ajang.M, 2010.Pengaruh Dosis Pemupukan Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Berbagai Asal Jagung Pulut (Zea mays ceratina. L). Fakultas Pertanian Universitas Muhamadiyah Sorong. Jurnal Agroforestri. Hal 34-41.
Anonim. 2002 Peta: Pengembangan Lahan Jagung di Indonesia. Puslitbangnak.Bahan Pameran Pada festival Jagung Bahan Pangan Pokok Alternatif di Bogor, 26-27 April 2002.Pusat penelitian dan pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor, 70 hal.
Anonim.2008. Panduan Pelaksanaan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Jagung. Departemen Pertanian. 33 hal.
Anonim. 2010. Departemen Pertanian, dalam Tabloid Sinar Tani edisi 31 Maret – 6 Apil. Hal 5.
Anonim.2012a. Kajian Peningkatan Produksi dan Pemasaran Jagung di Sumatera Barat.Badan Perencanaan Pembangunan (BAPPEDA) Propinsi Sumatera Barat.53 hal.
Anonim.2012b. Data Strategis BPS. Badan Pusat Statistik. 102 hal.
Anonim.2013. Balai Diklat Pertanian TPH Propinsi Sumatera Barat.Makalah Disampaikan pada Diklat Agribisnis Jagung Bagi Tenaga Teknis/Penyuluh tanggal 18 sampai 24 Maret 2013 di BDPTH Sumatera Barat.40 hal.
Areif.P. 2009. Agribisnis Jagung, Pustaka Grafika. Bandung. 172 hal.
Aqil. M, I.U. Firmansyah, dan M. Akil. 2008. Pengelolaan Air Tanaman Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serelia, Maros. Jurnal Jagung. Hal, 219 – 230
Chusnul. A. 2007. Pengaruh Pemberian Kompos Terhadap Beberapa Sifat Fisik Entisol serta Pertumbuhan Tanaman Jagung. Universitas Brawijaya. Malang. Skripsi.58 hal.
Dartius. 1986. Fisiologi Tanaman. Fakultas pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara, Medan
Dewanto.F.G.,J.J.M. Londok, R.A.V. Tuturoong dan W.B. Kaunang. 2013. Pengaruh Pemupukan Anorganik dan Organik Terhadap Produksi Tanaman Jagung Sebagai Sumber Pakan. Universitas Sam Ratu Langi. Manado. Jurnal Zootek. Hal 1-8.
Edhi. S. 2008. Pemanfaatan Janjang Kosong Sebagai Subsitusi Pupuk Tanaman Kelapa Sawit, Universitas Mulawarman. Jurnal Aplika. Hal 19 - 23.
Emma, Mulyani, dan Apong, 2007. Pengaruh Kompos Sampah Kota dan Pupuk Kandang Domba Terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata) pada Fluventic Eutrudepts asal Jatinangor Kabupaten Sumedang. Universitas Padjadjaran. Bandung 23 hal.
Fauzi. Y, Yustina, F. Widyastuti, I. S. Wibawa., H.P. Rudi, 2012. Kelapa Sawit, Penebar Swadaya. Jakarta. 236 hal.
Firmansyah. M. A. 2010 Teknik Pembuatan Kompos. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Tengah.Materi Pelatihan Pembuatan Bokhasi Tandan kosong Kelapa Sawit di desa Bangun Jaya, Kecamatan Balai Riam, Sukamara, selasa 5 Oktober 2010.19 hal.
Iriany. R. N, M.Yasin.H.G dan M.A.Takdir, 2002. Asal, Sejarah, Evolusi dan Taksonomi Tanaman Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serelia. Maros.Hal 1- 15.
Mapegau. 2010. Pengaruh Pemupukan N dan P Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung. Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains. Hal 33 – 36.
Mardhiah.H, H.Erita, dan Denni.N.2011. Pengaruh Pupuk Organik dan Anorganik Terhadap Pertumbuhan Beberapa Varietas Jagung Manis di Lahan Tsunami. Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Jurnal Floratek. Hal 74-83.
Mercy. B. Y. 2009. Tingkat Kematangan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Penggunaan Berbagai Jenis Mulsa Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum mill.) dan Cabai (Capsicum annuum L.)Skripsi Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor 2009.93 hal.
Muhadjir, F. 1988. Budidaya Tanaman Jagung. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. 423 hal.
Novriani.2010. Alternatif Pengelolaan Unsur Hara P (Fosfor) Pada Budidaya Jagung.Jurnal agronobis, vol. 2. Hal 42 – 49.
Nuning. S. A, Syafruddin, R. Efendi., dan S. Sunarti. 2007. Morfologi Tanaman dan Fase Pertumbuhan Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Departemen Pertanian.Jurnal jagung Hal 16-28.
Purwono, M. S dan H. Purnawati, 2007.Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta. 143 hal
Retno dan Darminanti. S.2009. Pengaruh Dosis Kompos Dengan Stimulator Tricoderma Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea Mas L.). Varietas pioner – 11 Pada Lahan Kering. Jurnal BIOMA. Vol . 11. No 2. Hal 69 -75.
Rima. P. Busyra. BS.Hendri. P. Syafri. E. 2012. Kajian Pemanfaatan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Subsitusi Pupuk Kalium Mendukung Pertanian Sayuran Organik di Provinsi Jambi.Kementrian Riset dan Teknologi. Lapoaran Akhir Insentif Peningkatan Peneliti Dan Perekayasa. 29 hal.
Rochani, S. 2007. Bercocok Tanam Jagung. Azka Press. Jakarta. 59 hal.
Susana. T. T. S, 2012. Pengaruh Pupuk Hayati dan Kompos Tandan Kosong Sawit Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit ( Elaeis guineensis J.) di Pembibitan Awal. Laporan Hasil Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas HKBP Nommensen. Medan. 70 hal.
Susanto, A., A. E. Prasetyo, Fahroidayanti, A. F. Lubis. dan A. P. Dongoran. 2005. Viabilitas Bioaktivator Jamur Tricoderma Koningii Pada Media Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal Penelitian Kelapa Sawit. 33 hal.
Suprapto dan A.R. Marzuki, 2004. Bertanam Jagung. Penebar Swadaya. Jakarta. 80 hal.
Sutoro. W. A. 2003. Peranan Bahan Organik Dalam Kesuburan Tanah dan Upaya Pengelolaannya.Universitas sebelas Maret Surakarta.36 hal.
Syafruddin, Faesal, dan M. Akil. 2007. Pengelolaan Hara pada Tanaman Jagung, Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros. Jurnal Jagung. hal 205-218.
Yunizar.2010. Peningkatan Produktifitas Jagung Melalui Pengolahan Tanah dan Kompos Jerami Padi Sesudah Padi di Bayas Jaya Riau.Prosiding Pekan Serelia Nasional.hal. 214 – 219.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.