STRATEGI PEMASARAN TIRAI DARI KULIT PELEPAH RUMBIA DI GAMPONG COT TUFAH KECAMATAN GANDAPURA KABUPATEN BIREUEN (Studi Kasus Usaha Bapak Anwar)

Elfiana Elfiana

Sari


Penelitian ini dilaksanakan di Gampong Cot Tufah Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen pada Bulan September 2017.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, serta menyusun strategi pemasaran tirai dari kulit pelepah rumbia di Gampong Cot Tufah Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk memberikan gambaran umum tentang data yang diperoleh.Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis faktor internal dapat diidentifikasi bahwa kekuatan utamanya adalah produk berkualitas dan kelemahannya utamanya adalah keterbatasan modal usaha. Sedangkan dari hasil analisis faktor eksternal, dapat diindentifikasikan peluang utamanya adalah akses transportasi mudah dijangkau dan ancamannya utamanya adalah terbatasnya bahan baku.Dari hasil analisis SWOT alternatif strategi yang sesuai untuk meningkatkan pemasaran Kerajinan Tirai Dari Kulit Pelepah Rumbia di Gampong Cot Tufah Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen adalah dengan menggunakan strategi diversifikasi yaitu dengan cara mempertahankan kualitasproduk walaupun disaat terbatasnya bahan baku, menjaga kekontinyunitas produk untuk menyaingi produk dari usaha sejenis, serta memanfaatkan semangat pekerja untuk meminimalisir masalah cuaca dengan menggunakan alat pengering.

Kata kunci :Strategi Pemasaran, Tirai Dari Kulit Pelepah Rumbia

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Astiko, A. 20011.Managemen Strategi. Malang. UNMER-Malang.

Chandra, Gregorius. 20011. Pemasaran Global. Yogyakarta.

Darmayani. 2014. Strategi Pemasaran Kerajinan Buah Kering Untuk Meningkatkan Nilai Ekspor Pada Ud. Indo Nature, Lombok–NTB”.Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang.

Fatriani, 2010.Analisis Pendapatan dan Pemasaran Atap Rumbia (Metroxylon sagu Rottb) di Desa Jambu Hulu Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan.Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai Tidore.

Heyne, K. 2012. Tumbuhan Berguna Indonesia I, Badan LitBang Dep.Kehutanan, Yayasan Sarana Wana Jaya, Jakarta.

Kotler dan Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Penerbit PT. Indeks. Jakarta.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta. Prehalindo

Lupiyoadi. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa (Edisi 2). Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Mahardhika. 2014. Strategi Pemasaran Produk Kerajinan Anyaman Enceng Gondok Di Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai. Malang.

Rangkuti, F. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis.PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Salam, W.A, 2008. Sagu Tanaman Alternatif untuk Memanfaatkan Lahan Rawa Pasang Surut Sebagai Lumbung Pangan.Buletin Pertanian Th IV (19).

Stanton. 2007. Prinsip Pemasaran. Erlangga. Jakarta.

Supranto dan Nandan.2007. Statistika Untuk Ekonomi dan Bisnis. Edisi Revisi. Rineka Cipta. Jakarta.

Swatha dan Handoko. 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty. Yogyakarta.

Tjiptono. 2008. Manajemen Pelayanan Jasa. Penerbit Andi. Yogykarta.

Yudoseputro, Wiyoso. 2010. Seni Kerajinan Indonesia, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Dirjen P&K.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.