PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA TANI SAWI TERHADAP PENDAPATAN PETANI SAWI DI DESA COT BATEE KECAMATAN KUALA KABUPATEN BIREUEN

Khairul Misbah, Ibrahim Ahmad

Sari


Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cot Batee Kecamatan Kuala kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Prospek Pengembangan  Usaha  Tani  Sawi  terhadap  pendapatan  petani  sawi  di  Desa  Cot  Batee Kecamatan  Kuala kabupaten  Bireuen.  Ruang  lingkup penelitian  ini terbatas pada masalah prospek pendapatan petani sawi dengan sistem kekeluargaan  di Desa Cot Bate Kecamatan Kuala  kabupaten  Bireuen. Data  yang  digunakan  adalah  data  primer  dan  data  sekunder.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan pencatatan. Hasil penelitian  ini  menunjukan  bahwa  Pendapatan  tertinggi  yang  diperoleh  petani  adalah  Rp 17.775.200,-  per  tahun,  yaitu  pada  luas  lahan  300  m dan  total  biaya  produksi  yang dikeluarkan  sebesar  Rp  6.244.800,-  per  tahun.  Dan  pendapatan  terendah  yang  diperoleh petani  adalah  Rp  3.776.000,-  per  tahun,  yaitu  pada  luas  lahan  100  m dan  total  biaya produksi  yang dikeluarkan  sebesar  Rp 4.024.000,-  per tahun.  Usahatani  sawi di desa Cot

Batee Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen layak untuk diusahakan karena memiliki angka perbandingan   R/C   rata-rata   sebesar   2,99.   Dan   umumnya   besarnya   pendapatan   dan penerimaan  dari usahatani  sawi  di desa  Cot  Batee  Kecamatan  Kuala  Kabupaten  Bireuen tergantung pada luas lahan yang dimiliki masing-masing petani.

 

Kata Kunci : Prospek Pengembangan, Usahatani Sawi, Pendapatan Petani Sawi


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Cahyono, B. 2003. Teknik dan Strategi Budi Daya Sawi Hijau. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta.

Badan Penelitian dan Pembangunan Pertanian, 2004. Pengaruh Kotoran ternak Terhadap Lingkungan. Diakses tanggal 14 April 2012.

Deptan. 2001. Populasi Ternak Bebek. http://www.technorati.com /tag/ternak bebek (diakses tanggal 11 April 2012).

Kunarjo. 2003. Biaya Produksi dan Modal. Penerbit Kanisius, Jakarta.

Surya. 2009. Analisis Pendapatan Usahatani. http://www.blogspot. (diakses tanggal 14 Juni 2012).

Supriyadi. 2010. Panduan Lengkap Itik. Penebar Swadaya. Jakarta. 2009. Panen Itik Pedaging dalam 6 Minggu. Penebar Swadaya. Jakarta.

Kurniawati. 2000. Pemilihan Lokasi Usaha. http://www.technorati.com /tag/ternak+bebek (diakses tanggal 23 April 2012).

Rasyidah, et, al. 2003. Tata Laksana Pembuatan Kandang. http://del.ucio.u.com (diakses tanggal 11 April 2012).

Murtidjo, Bambang Agus. 2001. Mengelola Itik. Penerbit Kanisius, Jakarta.

Rasyaf. 2002. Teknik Budidaya Bebek. Penerbit PT. Gramedia, Jakarta.

Setiawan Toni. 2012. Beternak Itik Betelur Di Kandang Baterai. Penebar Swadaya, Jakarta.

Soeharjo Patong. 1993. Kemanpuan Fisik Tenaga Kerja. Trubus, Jakarta.

Soekarwati. 2003. Teori Ekonomi Produksi. http://www.Dikmenum.go.id. (diakses tanggal 14 Juni 2012)

Suwidra. 2002. Budidaya Ternak Itik. http://www.poultryindonesia.com. (diakses tanggal 11 April 2012).

Tommy Purba. 2004. Tahapan Pemeliharaan Itik. http://www.Blogspot.com. (diakses tanggal 11 April 2012)

Wiliamson, Payne. 2000. Budidaya Itik Petelur Intensif. http://www.Blogspot.com. (diakses tanggal 11 April 2012)

Windhyarti. 2011. Pemilihan Bibit Ternak. http://www.disnakkeswan.com. (diakses tanggal 11 April 2012)

. 2006. Analisis Usaha Tani. http://www.Dikmenum.go.id. (diakses tanggal 14 Juni 2012).

Suharno dan Amri. 2010. Panduan Beternak Itik Secara Intensif. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sukirno. 1993. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Penerbit P.T. Gramedia, Jakarta.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.