KAJIAN KECERNAAN IN VIVO SILASE DAN HAY RANSUM KOMPLIT BERBASIS SAMPAH ORGANIK PRIMER PADA KAMBING PERANAKAN ETAWAH
Sari
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari kecernaan in vivo silase dan hay ransum komplit berbasis sampah organik primer pada kambing peranakan Etawah. Penentuan kecernaan in vivo silase dan hay ransum komplit dilakukan dengan menggunakan 9 kambing peranakan Etawah masing-masing dibagi sesuai dengan priode laktasi dan dilakukan secara acak pada setiap perlakuan, perlakuan tersebut adalah: 1). Ransum kontrol, 2). Silase ransum komplit, 3) Hay ransum komplit. Hasil menunjukkan bahwa silase ransum komplit memiliki kecernaan lebih baik dibandingkan hay ransum komplit dengan kecernaan bahan kering (54.22 : 48.43) dan kecernaan bahan organik (52.58 : 48.28). Silase ransum komplit lebih baik dibandingkan hay ransum komplit namun lebih rendah dibandingkan kontrol. Kesimpulannya adalah: Pemberian sampah organik primer yang diproses menjadi silase ransum komplit sangat baik dijadikan pakan ternak. Silase ransum komplit memiliki kecernaan bahan kering, bahan organik yang baik dibandingkan hay ransum komplit.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Aryogi, U dan Umiyasih. 2001. Kandungan dan nilai kecernaan in vitro bahan kering, bahan organik dan protein kasar cassapro dengan lama fermentasi yang berbeda. Prosiding Seminar Nasional Tehnologi Peternakan dan Veteriner; Bogor, 17-18 september
Bogor: BPPP. Hlm 279-286. Mujahidawati, Sutamiharja RTM, Maeljarno D,
Marimin. 2006. Pengembangan model pengelolaan sampah rumah tangga dengan pengomposan dikota bogor. Forum Pascasarjana IPB. Indonesia. Bogor. 29 (3)
-204.
php?name=News&file=article&sid=712 -
k - Hasil Tambahan.
Nahrowi. 2005. Sampah Organik untuk Pakan Ternak. Dipublikasi oleh Poultry Indonesia pada Sabtu, Oktober 23 @ 12:22:47 WIT
admin. poultryindonesia.com/modules.
Retnaningtyas. 2004. Mengelola Lingkungan lewat UKM Berbasis Limbah. www.sinarharapan.co.id/ekonomi/usaha/2004
/0508/ukm2.html.
Sutardi, T. 1981. Landasan Ilmu Nutrisi. Bogor: Departemen Ilmu Makanan Ternak, Fakultas Peternakan IPB.
Yatno dan A. Parakasi. 2005. Nilai kecernaan subut sawit yang diproses menggunakan effective microorganism (EM4). Jurnal Ilmiah Impasca
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.