PENGARUH SUPLEMENTASI VITAMIN E TERHADAP KONSENTRASI TRIGLISERIDA SERUM DARAH DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGIS HATI TIKUS PUTIH WISTAR YANG DIBERI RANSUM LEMAK TINGGI

Sari

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh vitamin E terhadap konsentrasi trigliserida serum darah, gambaran histopatologis hati, dan memberi informasi, khususnya hubungan antara lemak tinggi dengan insiden penyakit  hati tikus putih (Wistar)  yang  diberi ransum tinggi  lemak.  Dua puluh  lima ekor  tikus putih  jantan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Tikus putih dibagi secara acak dalam 5 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri atas 5 ekor. KI, sebagai kontrol diberi ransum CP 521, KI1, diberi ransum CP 521

+ minyak kelapa 10% (ransum lemak tinggi) + vitamin E 50 lU,  KIII, diberi ransum lemak tinggi +vitamin E 100

lU,  KIV, diberi ransum lemak tinggi + vitamin E 200 lU, dan  KV, diberi ransum lemak tinggi + vitamin E 400 lU. Perlakuan dilaksanakan selama 3  bulan. Setelah 3 bulan, darah diambil untuk uji konsentrasi trigliserida,  lalu dibunuh hati diambil untuk pemeriksaan rutin histopatologis dengan metode mikroteknik dan HE. Hasil analisis statistik  menunjukkan  adanya  perbedaan  yang     sangat  nyata  (P<0,01)  terhadap  meningkatnya  konsentrasi trigliserida. Hasil uji Duncan antar kelompok perlakuan menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) kecuali KIII vs KIV yang menunjukkan adanya perbedaan nyata (P<0,05) dan  begitu juga halnya antara KI vs KIV. Hasil pengamatan secara mikroskopik, pada kelompok KI dan KV menunjukkan histopatologis hati dalam keadaan normal,  tetapi pada KII, KIII, dan KIV, terlihat adanya  degenerasi hepatosit. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum lemak tinggi, + vitamin E 400 IU sudah mampu melindungi terhadap untuk tidak terjadinya peningkatan konsentrasi trigliserida dan mampu melindungi hepatosit.

Kata kunci: ransum lemak tinggi, trigliserida, degenerasi hepatosit