PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KULIT PISANG DAN TEPUNG KULIT UBI DALAM RANSUM TERHADAP DAYA CERNA DOMBA JANTAN LOKAL

Zubir Zubir

Sari


ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di Desa Matang Sagoe Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh, sejak tanggal 13 November 2017 sampai dengan 13 Februari 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kulit pisang dan kulit ubi dalam ransum terhadap daya cerna domba jantan lokal. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah daya cerna bahan kering, daya cerna serat kasar dan daya cerna lemak kasar. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan tepung kulit pisang dan kulit ubi dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap daya cerna domba jantan lokal. Daya cerna bahan kering tertinggi diperoleh pada perlakuan D dan terendah diperoleh pada perlakuan A. Daya cerna serat kasar tertinggi diperoleh pada perlakuan A dan terendah diperoleh pada perlakuan D. Daya cerna lemak kasar tertinggi diperoleh pada perlakuan A dan terendah pada perlakuan D.

 

Kata kunci :Domba Jantan Lokal, Tepung Kulit Pisang, Tepung Kulit Ubi, Daya Cerna

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Andayani, J. 2008. Evaluasi Kecernaan In Sacco Beberapa Pakan Serat Yang Berasal dari Limbah Pertanian dengan Amoniasi. Jurnal Ilmiah Ilmu-IlmuPeternakan. Fakultas Pe-ternakan Universitas Jambi.

Adriyanto, A., Supriyanto.A.S, Satya ningtijas, W.G. Pilliang, W.R. Nasution. 2010. Pengaruh penambahan tepung daun katuk (sauro pusandro gynus) dalam pakan ayam broiler terhadap kecernaan pakan, bobot badan, dan produksi cairan empedu. Majalah Ilmu Faal Indonesia. 9(2): 29-34.

Despal. 2000. Kemampuan Kompo-sisi Kimia dan Kecernaan In Vitro dalam Mengestimasi Kecernaan In Vivo. Media Peternakan. 23 (3):84-88.

Fathul , F dan S. Wajizah, 2010. Penambahan Mikromineral Mn dan Cu dalam Ransum Terhadap Aktivitas Biofer-mentasi Rumen Domba Secara In Vitro. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 15(1):9-15.

Lopez G, G. Ros, F. Rincon, M. J. Periago, M.C. Martinez, dan J. Ortuno. 1996. Relationship between Phisical and Hydration Properties Ofsoluble and Insoluble Fiber of Artichoke. J.Agric. Food Chem. 44:2773-2778.

Mahesti, G., E. Achmadi, J., dan Rianto, E. 2010. Pemamfaatan Protein pada Domba Lokal Jantan dengan Bobot Badan dan Aras Pemberian Pakan yang Berbeda.Tesis. Magister Ilmu Ternak. Universitas Diponegoro, Semarang.

McDonald, P., R. Edward, J. Greenhalgh, and C. Morgan. 2002. AnimalNutrition.6th Edition. Longman Scientific and Technical, New York.

Mourino F, R. Akkarawongsa and P. J. Weimer. 2001. Initial pH as a Determinant of Sellulose Digestion Rate by Mixed Ruminal Microorganisms in vitro. J. Dairy Science. 84: 848-859.

Mulyono, S. dan B. Sarwono, 2011.

Beternak Domba Prolifik.Buku.

Penebar Swadaya. Jakarta.

Pond GW, Church DC, Pond KR, and

Schoknecht PA. 2005. Basic Animal

Nutrition and Feeding. Book. Fifth

Edition. New Jersey (US): John

Wiley and Sons Incorporation.

Renjana, E, Ni’matuzahroh, dan Sri Sumarsih. 2011. Skrining dan Uji Aktivitas Lipolitik Mikroba Hidrokarbonoklastik. Laporan penelitian Fakul-tas Sains dan Teknologi, Universtas Airlangga. Sura-baya.

Rifai, Z. 2009. Kecernaan Ransum Berbasis

Jerami Padi Yang Diberi Tepung

Daun Murbei Sebagai Substitusi

Konsentrat Pada Sapi Peranakan Ongole.Skripsi. Fakultas peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Tillman, D.A., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, dan S. Lebdosoekojo. 2005. Ilmu Makanan Ternak Dasar.Buku. Gadjah MadaUniversity Press. Yogya-karta.330-332


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.