FERMENTASI TONGKOL JAGUNG (Zea mays) MENGGUNAKAN KAPANG Trichoderma reesei TERHADAP KANDUNGAN BAHAN KERING DAN KADAR ABU
Sari
ABSTRAK
Penelitian telah dilakukan di Laboratorium MIPA Universitas Almuslim selama 1 bulan dimulai pada tanggal 7 April - 7 Mei 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fermentasi tongkol jagung dengan menggunakan Trichoderma reesei terhadap kandungan bahan kering dan kadar abu dan untuk mengetahui kandungan bahan kering dan kadar abu dari fermentasi tongkol jagung dengan menggunakan Trichoderma reesei. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah kandungan bahan kering dan kadar abu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fermentasi tongkol jagung menggunakan kapang Trichoderma reesei berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan bahan kering dan fermentasi tongkol jagung menggunakan kapang Trichoderma reesei tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar abu. Rataan tertinggi untuk kandungan bahan kering dan kadar abu terdapat pada perlakuan P2.
Kata kunci : Fermentasi, Tongkol Jagung, Kapang Trichoderma reesei, Bahan Kering, Kadar Abu.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
AOAC. 1999. Official Methods of Analysis. 13th Edition. Association of Official Analitycal Chemist. Washington, DC.
Brandt Jr RT, Klopfenstein TJ. 1986. Evaluation of alfalfa-corn cob associative action. Interactions between Alfalfa Hay and Ruminanl Escape protein on Grownth of Lambs and Steer, J Anim Sci. 63:894-901.
Darmawan. 2006. Pengaruh Kulit Umbi Ketela Pohon Fermentasi terhadap Tampilan Kambing Kacang Jantan. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. IX (2) : 115-122.
Efendi, Z dan L. Harta. 2013. Kandungan Nutrisi Hasil Fermentasi Kulit Kopi (Studi Kasus Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur). BPTP Bengkulu.
Febrina, D. 2010. Penggunaan Urea sebagai Sumber Amonia pada Ransum Komplit dari Limbah Perkebunan Kelapa Sawit dan Agroindustri. Proseding. Seminar Nasional Fakultas Peternakan UNPAD ke-2. “Sistem Produksi Berbasis Ekonomi Lokal”. Bandung.
Haddadin, M. S. Y., J. Haddadin, O. I. Arrabiyat and B. Hattar. 2009. Biological Conversion of Olive Pomace Into Compost by Using Trichoderma harzianum and Phanerochaete chrysosporium.Bioresour. Technol. 100: 4773-4782.
Lie, M., M. Najoan, dan F. R. Wolayan. 2015. Peningkatan Nilai Nutrien (Protein Kasar dan Serat kasar) Limbah Solid Kelapa Sawit Terfermentasi dengan Trichoderma reesei. Jurnal. Fakultas Peternakan Unsrat manado. Vol 2.
Novianti, T. Wignyanto, Nurika I. 2014. Optimalisasi produksi sporaβ-karoten dari kapang neurospora sitophila menggunakan metode permukaan respon. J Teknologi Pertanian. 5:64-75.
Pamungkas, W. 2011. Teknologi Fermentasi, Alternatif Solusi Dalam Upaya Pemanfaatan Bahan Pakan Lokal. Jurnal. Media Akuakultur. Vol 6.
Passaribu, T. 2007. Produk Fermentasi Limbah Pertanian Sebagai Bahan Pakan Unggas Di Indonesia. Jurnal. Balai Penelitian Ternak. Bogor.
Rusdi. U. D. 1992. Fermentasi Konsentrat Campuran Bungkil Biji Kapuk Dan Onggok Serta Implikasi Efeknya Terhadap Pertumbuhan Ayam Broiler. Disertasi. Unpad. Bandung.Ward, J. W. and W. J. Perry. 1982. Enzymatic Conversion of Corn Cobs to Glukosa with Trichoderma viride Fungus and Effect on Nutritional Value of The Corn Cobs. Journal of Animal Science. 54 (3): 609-617.
Yulistiani, D, Puastuti W, Supriati E. W. 2012. Pengaruh Berbagai Pengolahan Terhadap Nilai Nutrisi Tongkol Jagung. Komposisi Kimia Dan Kecernaan In Vitro. JITV. 17
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.