PENGARUH PENGGUNAAN KOMPOS JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hipogaea L).

Rauzatul Jannah

Sari


ABSTRAK

            Penelitian ini dilakukan di Gampoeng Bugak Blang Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen, mulai Mei sampai dengan Agustus 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kompos jerami padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan faktor yang diteliti yaitu penggunaan kompos jerami padi dengan 4 taraf : kontrol (tanpa pemupukan), 5 ton/Ha, 10 ton/Ha dan 15 ton/Ha.  Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 12 plot percobaan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong berisi dan berat kering 1000 biji. Hasil penggunaan kompos jerami padi pada 15 ton/Ha dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah.

Kata Kunci : Pengaruh, kompos jerami padi, kacang tanah.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Damanik, E, Ardi dan Istino Ferita (2011). Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Tanaman The (Camellia sinensis L.) Muda Setelah Dicentering. Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang.

Haryanto, B., C.A.V. Lema, A. Yuliyanti, Surayah dan Abdurrahman. (2007).Peningkatan Degradasi Serat Jerami Padi melalui Proses Fermentasi dan Suplementasi Zinc-Methionin. Seminar NasionalTeknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 4– 5 Agustus 2004. Puslitbang Peternakan,Bogor.

Lingga, P dan Marsono.(2007). Bertanam Kacang Tanah. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.

Purnamasari. (2009). Pemanfaatan Kompos dan Jerami Padi dan Kapur Guna Memperbaiki Permeabelitas Tanah Ultisol dan Hasil Kedelai. Proseding Seminar Nasional Sains danTeknologi II. Universitas Lampung, Sumatera Selatan.

Rahman, A, A, Erma Nilawati, dan Suintosa. (2006). Peningkatan Produksi Kacang Tanah (Arachis hipogeae L.) dengan Pemberian Jerami Padi dan Pupuk Kandang.Jurnal Agrisistem, Desember 2006, Vol 2 No. 2. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Gowa, Papua.

Soepandie, D. (2004). Fisiologi dan Genetik Daya Adaptasi Kedelai terhadap Cekaman Kekeringan dan pH Rendah dengan AL Tinggi. Laporan Akhir Penelitian Riset Unggulan Terpadu (RUT). Dewan Riset Nasional, Jakarta.

Sutanto,R. (2005). Pertanian Organik : Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Penerbit Kanisius, Yogyakarta


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.