PENAMBAHAN PROBION PADA AMPAS TEBU TERHADAP BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK

Safrizal Safrizal

Sari


ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium MIPA Universitas Almuslim selama 1 bulan dimulai dari tanggal 1 November sampai dengan 30 November 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan bahan kering dan bahan organik ampas tebu yang difermentasi dengan penambahan probion. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah kandungan bahan kering dan bahan organik . Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probion pada ampas tebu tidak berpengaruh (P<0.05) terhadap kandungan bahan kering, namun berpengaruh sangat nyata (P>0.01) terhadap kandungan bahan organik. Rataan kandungan bahan kering  tertinggiterdapat pada perlakuan P2 dan P3 yaitu 81,3%, dan kandungan bahan kering terendah terdapat pada perlakuan P1yaitu 80,7%. Sedangkan kandungan bahan organik tertinggi terdapat  pada perlakuan P3 yaitu 43.36%, dan terendah terdapat pada perlakuan P0 yaitu 30,94%.

 

Kata Kunci: Ampas Tebu, Probion, Bahan Kering dan Bahan Organik.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Antonius. 2009. Pemanfaatan Jerami Padi Fermentasi Sebagai Subtitusi Rumput Gajah Dalam Ransum Sapi. JITV. 14(4): 270-277.

Hidayat, C. 2006. Peluang Penggunaan Kulit Singkong sebagai Pakan Unggas. Balai Penelitian Ternak. Bogor

Haryanto, B. 2000. Penggunaan Probiotik Dalam Pakan Untuk Meningkatkan Kualitas Karkas dan Daging Domba. JITV 5(4): 1 – 5.

Kasmiran, A. 2011. Pengaruh Lama Fermentasi Jerami Padi dengan Mikroorganisme Lokal terhadap Kandungan Bahan Kering, Bahan Organik dan Abu. Jurnal Lentera.11 (1): 48-52.

Rafles, A., E. Harahap dan D. Febrina. 2016. Nilai Nutrisi Ampas Tebu (Bagasse) yang Difermentasi Menggunakan Starbio® pada Level Yang Berbeda. Jurnal Peternakan.13(2):59 - 65.

Surono., Soejono. M dan S.P.S. Budhi.2006. Kehilangan Bahan Kering dan Bahan Organik Silase Rumput Gajah Pada Umur Potong dan Level Aditif Yang Berbeda.Skripsi.Fakultas Peternakan Univer-sitas Diponegoro. Semarang.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.