ANALISIS AKURASI HAVERSINI FORMULA PADA PENGUKURAN BIDANG TANAH PADA PETA DIGITAL

Abstract

Abstrak — Dalam sebuah sistem informasi geografis, digitalisasi peta digital mampu menyediakan berbagai informasi digitasi seperti luas sebuah wilayah/tanah. Luas yang diperoleh pun terdiri dari bermacam satuan seperti meter persegi (m2), kilometer persegi (km2), hektar, feet persegi (ft2), acres, dan mile2, namun dalam hal ini terdapat permasalahan apakah hasilnya akan sama seperti pengukuran manual di lapangan, maka diperlukan sebuah analisis terhadap perbandingan masalah ini. Langkah pertama Penelitian mengukur sebuah area polygon pada googleMapsAPI dengan asumsi nilai titik koordinat latitude dan longitude, dengan menggunakan Haversine Formula dimana metode ini menghitung jarak antara 2 titik dengan berdasarkan panjang garis lurus antara 2 titik pada garis bujur dan lintang pada peta, setelah minimum 3 titik maka akan terdeteksi bentuk kurva sebuah tanah dan dapat dihitung luas kurva tersebut dengan menggunakan rumus hitung luas matematika. Langkah kedua yakni mengukur bidang tanah pada keadaan real di lapangan dan mencatat hasil ukur manual untuk bisa dilakukan perbandingan hasil antara kedua teknik tersebut. Diharapkan dari penelitian akan memberikan hasil berapa akurasi dan selisih antara kedua metode tersebut dengan harapan dapat memberikan sebuah keputusan perekomendasian antara perhitungan digital dengan perhitungan manual di lapangan.

Kata Kunci— GIS, Haversine Formula, Peta Digital, Pengukuran, GoogleMaps API.