ANALISA PERBANDINGAN METODE BAYES DAN METODE CERTAINTY FACTOR PADA SISTEM PAKAR DALAM MENDIAGNOSA PENYAKIT HIPERTENSI
Abstract
ABSTRAK
Tujuan dalam penulisan ini adalah untuk melakukan analisis tentang metode manakah yang lebih efektif antara metode Bayes dan Certainty Factor untuk diterapkan dalam mendiagnosa penyakit Hipertensi. Penelitian ini juga untuk mengukur tingkat efektifitas metode untuk mendiagnosa penyakit Hipertensi dengan menggunakan metode Bayes dan Certainty Factor. Pengujian yang dilakukan menggunakan 3 jenis penyakit Hipertensi yaitu Hipertensi esensial (primer, Hipertensi sekunder dan Hipertensi maligna serta 12 gejala yang didapat dari Rekam Medis Rumah Sakit Umum Dr. Fauziah Bireuen, Aceh dimana sampel yang didapat dihitung menggunakan metode Bayes dan certainty factor yang telah diimplementasikan ke dalam program berbasis web. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metodologi penelitian komparatif. Hasil analisis yang dicapai diharapkan dapat mengetahui metode mana yang lebih efektif untuk dipakai dalam mendiagnosa penyakit Hipertensi dan bisa dijadikan bahan acuan untuk mencegah penyakit Hipertensi.
Kata kunci: Bayes, certainty factor, HipertensiFull Text:
PDF ()References
DAFTAR PUSTAKA
Broto. A. S., (2010). Perancangan Dan Implementasi Sistem Pakar Untuk Analisa Penyakit Dalam. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang.
Daniel dan Gloria Virginia (2010). Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Dengan Gejala Demam Menggunakan Metode Certainty Factor. Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana.
Katili. M. T. P., (2013). Penerapan Metode Bayesian Network Dalam Membangun Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Pada Manusia. Program Studi S1 - Sistem Informasi Jurusan Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo.
Maharani. S., (2012). Aplikasi Diagnosa Gejala Demam Pada Balita Menggunakan Metode Certainty Factor (Cf) Dan Jaringan Syaraf Tiruan (Jst) (Studi Kasus : RS. Umum Abdul Wahab Syahranie). Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Merlin (2013). Hubungan Faktor Eksternal Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4 Jakarta Selatan. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Jakarta.
Nugroho. I.A (2012) Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Toko Online Wara Computer Yogyakarta. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Amikom Yogyakarta.
Rahayu.S., (2013). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Gagal Ginjal Dengan Menggunakan Metode Bayes, Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan.
Rahayu. H (2012), Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat RW 01 Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarata Selatan. Fakultas Ilmu Keperawatan Program Sarjana Reguler Depok.
Sigarlaki, Herke J.O. (2006). Karakteristik Dan Fakto Berhubungan Dengan Hipertensi Di Desa Bocor, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Tahun 2006. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Indonesia, Jakarta 13630, Indonesia.
Syatibi. A., (2012). Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kulit Sapi Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Winiarti. S., (2008). Pemanfaatan Teorema Bayes Dalam Penentuan Penyakit THT. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.