PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KABUPATEN BIREUEN
Sari
Kepatuhan membayar pajak di Indonesia hingga saat ini masih sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Thailand. Di Malaysia persentase kepatuhan masyarakat yang membayar pajak mencapai 80% sementara Indonesia hanya 30%. Di Kabupaten Bireuen, yaitu pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bireuen, realisasi penerimaan PBB dari tahun 2012 baru mencapai 91,29 dengan jumlah nominal Rp. 8.830.524.856, dan tahun 2013 mengalami penurunan, yakni hanya mencapai 88,56% dengan jumlah nominal Rp. 7.369.183.006. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan berpe-ngaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar PBB di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kabupaten Bireuen. Hasil penelitian membuktikan bahwa tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan berpengaruh terhadap kepa-tuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Dimana Tingkat Penghasilan lebih tinggi pengaruhnya dibandingkan tingkat pendidikan, terhadap kepatuhan wajib pajak Hal ini ditunjukkan dalam model regresi : Y = 46,813 + 0, 225X1 + 0,343X2/ Pengaruh dari tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan di KPP Pratama Kabupaten Bireuen adalah sebesar 32,4%.
Kata Kunci: Tingkat Pendidikan, Tingkat Penghasilan, Kepatuhan Wajib Pajak, PBB
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Jakarta: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harsono. (2011). Etnografi Pendidikan Sebagai Desain Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Mangkunegara, Anwar Prabu. (2012). Prilaku Organisasi Konsep Dasar dan Impli-kasinya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mardiasmo. (2011). Perpajakan Edisi Revisi 2011. Yogyakarta: Andi.
Meliala, Tulis dan Oetomo, Fransisca. (2008). Perpajakan dan Akuntansi Pajak, Edisi V. Jakarta: Semesta Media.
Nazir, Moh. (2009). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Norman D. Nowak. (2008). Tax Adminis-tration: Theory and Practire. Washington: Prager Publisher Inc.
Priyatno, Dwi. (2008). Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta: MediaKom.
Rahayu, Siti Kurnia. (2010). Perpajakan Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Safri Nurmantu. (2009). Pengantar Perpajakan, Edisi VIII. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Samuelson, P. A dan Nordhaus (2008). Ilmu Mikroekonomi. Jakarta: PT. Media Global Edukasi.
Santoso, Singgih. (2010). Mandiri Belajar SPSS. Jakarta : Media Komp.
Sedarmayanti.( 2009). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV Mandar Maju.
Siahaan, Marihot Pahala. (2010). Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta: CV. Raja Grafindo Persada.
Siti, Resmi. (2009). Perpajakan: Teori dan Kasus. Jakarta : Salemba Empat.
Stice dan Skousen. (2010). Akuntansi Intermediate, Edisi Keenam Belas, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Mana-jemen. Bandung: CV Alfabeta.
Sukirno, Sadono. (2006). Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Umar, Husein. (2008). Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta : Raja Gafindo Persada.
Waluyo. (2013). Perpajakan Indonesia, Edisi XI Buku I. Jakarta: Salemba Empat.
Rustianingsih, Sri. dkk. (2013). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Madiun”. Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi Vol. 01 No. 02, Agustus 2013. Hal. 37-44. Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.