UJI ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS TANAMAN JAGUNG (Zea mays L) PADA KONDISI DEFISIENSI HARA P

Nursayuti .

Sari


ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mendapatkan varietas yang efisien menggunakan hara P dan mampu beradaptasi serta berdaya hasil tinggi pada kondisi defisiensi hara P. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Blang Cirih, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen mulai dari bulan Mei sampai September 2015. Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan Rancangan Petak Terbagi yang terdiri dari dua faktor yaitu: kondisi P sebagai petak utama dan berbagai Varietas jagung sebagai anak petak, kemudian diulang sebanyak 3 (tiga) kali dimana faktor perlakuan adalah sebagai berikut:1. Kondisi P (Petak Utama) terdiri dari  P0: (kondisi defisien P), dan P1 (Kondisi tidak defisien P) ( 100 kg/ha SP36) dan Anak Petak: Varietas jagung yang terdiri dari 6 taraf yaitu:V1: varietas Bonanza, V2:  Varietas Royal Sweet, V3 Varietas Bisma, V4 : Varietas Anoman 1, V5 :Varietas Sukmaraga, dan V6:Varietas Arjuna.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan produksi tanaman jagung pada kondisi defisiensi hara P berpengaruh sangat nyata terhadap semua peubah yang diamati kecuali kadar P daun. Terdapat perbedaan pertumbuhan dan produksi antar varietas Bonanza, Royal Sweet, Bisma, Anoman 1, Sukmaraga dan Arjuna berpengaruh sangat nyata terhadap semua parameter yang diamati kecuali kadar P daun. Varietas yang memiliki produksi paling tinggi adalah varietas Anoman 1 dan Arjuna. Defisiensi hara P memberikan pertumbuhan dan produksi tanaman yang berbeda untuk setiap varietas. Varietas yang diuji belum mampu beradaptasi pada kondisi defisiensi hara P namun varietas Anoman 1 dan Arjuna menghasilkan bobot pipilan kering  lebih tinggi  dibandingkan dengan varietas lain.

 Kata Kunci :  Adaptasi , defisiensi P, Varietas, Jagung, Produksi


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Adiningsih, J.dan M. Sudjadi. 2005. Peranan sistem bertanam lorong (Alley cropping) dalam meningkatkan kesuburan tanah pada lahan kering masam. Risalah Seminar, Hasil Penelitian Tanah dan Agroklimat. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor (Tidak dipublikasikan).

Amir, 2012. Kajian Sistem Tanam Jagung Dalam Konteks Integrasi Tanaman – Ternak. Jurnal Ilmiah AgroSaint. ISSN: 2086-2237. Vol.III No.3 Agustus-November 2012, UKI Toraja.

Badan Pusat Statistika . 2013. Aceh Dalam Rangka 2013. Biro Pusat Statistika (BPS)

Aceh

Budiman, H. 2010.Sukses Bertanaman Jagung Komoditas Yang Menjanjikan Bandung: Pustaka baru Press.

George, T.S., B.L Turner, P.J. Gregory, B.J Cade–Menun, A.E. Richardson. 2006. Depletion of organic phosphorus from oxisols in relation to phosphatase activities in the rhizosphere. Eur. J. Soil Sci. 57:47- 57.

Gordon- Weeks R, Tong Y, Emyr Davies TG, Leggewie G. 2003. Restricted spatial expression of a high- affinity phosphate transporter in potato roots. Journal of Cell Science. 116: 135-3144.

Hayati, R., Munandar, dan Irmawati. 2006. Studi Perakaran dan Seleksi Varietas Jagung(Zea mays) Pada Kondisi Defisiensi Hara Dengan Metode Kultur Air. J. Tanaman Tropika, 9:1 – 11.

Kuruseng H. dan Aksari K, 2008. Pertumbuhan dan Produksi Berbagai Varietas Tanaman Jagung Pada Dua Dosis Pupuk Urea, Jurnal Agrisistem. Vol 4. No.1.

Lukiwati ,DR. dan R. Waluyanty. 2001 . Response of maize to the residual effect of phosphorus fertilization in Latosolic soil . Collection of Summaries. 37' Croatian Symposium on Agriculture with an International Participation. Opatija-Croatia, 19-23 February. hlm .183 .

Lusi, A. 2011. Pemberian ameliorant dregs pada tanah gambut serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan serapan hara N, P dan K oleh tanaman padi. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia . Volume 5. No1 .Hlm 8-13.

Novriani, 2010.Alternatif Pengelolaan Unsur Hara P (Fosfor) Pada Budidaya Jagung .Agronobis, Vol. 2, No. 3, Maret 2010.

Nuruzzaman, M., H. Lambers, M.D.A. Bolland, E.J. Veneklaas. 2006. Distribution of carboxylates and acid phosphatase and depletion of different phosphorus fractions in the rhizosphere of a cereal and three grain legumes. Plant Soil 281:109–120.

Smith, F.A., D.J. Read. 2008. Mycorrhizal Symbiosis. 3rd ed. Elsevier Ltd. New York.

Sopandie , 2013. Fisiologi Adaptasi Tanaman terhadap Cekaman Abiotik pada Agrosistem Tropika. IPB Press Bogor.

Soplanit ,R. 2012 Pengaruh Bokashi Ela Sagu Pada Berbagai Tingkat Kematangan dan Pupuk SP36 terhadap Serapan Pdan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L) pada Tanah Ultisol. Jurnal Budidaya Tanaman Volume 1. No 1 .April 2012.

Subandi dan Zubahtiroddin 2005. Teknologi Budidaya Jagung Berdaya Saing Global. Makalah disampaikan Pada Pertemuan Pengembangan Agribisnis Jagung di Bogor ,1-2 Agustus 2005.

Sudjana, M. 1991. Hasil Dan Strategi Penelitian Jagung, Sorgum, Dan Terigu Dalam Pencapaian Dan Pelestarian Swasembada Pangan. p. 347-357. Dalam : Inovasi Teknologi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Sukma, Hasanudin dan Mukhtar, 2013. Uji Ketahanan Beberapa Varietas dan Ketahanan Terhadap Penyakit Karat Daun Pada Tanaan Jagung Didataran Rendah. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.4, September 2013.

Suriadikarta, D. A. dan Simanungkalit, R. D.M. 2009. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati (Organic Fertilizer and Biofertilizer). Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Balai Penelitian dan Pengembangan

Pertanian. Bogor.

Syukur, C., M. Rahardjo, dan L.Udarno, 2003. Pola pertumbuhan dan serapan hara N, P, K tanaman bangle (Zingiber purpureum Roxb.). Jurnal Littro. 11(1):32-36.

Wang X., C. Tang, C.N. Guppy, W.P.G. Sale. 2008. Phosphorus acquisition characteristics of cotton (Gossypium hirsutum L.), wheat (Triticum aestivum L.) and white lupin (Lupinus albus L.) under P defi cient conditions. Plant Soil 312:117-128.

Watt M.and , J.R. Evans. 2003. Phosphorus acquisition from soil by white lupin (Lupinus albus L.) and soybean (Glycine max L.), species with contrasting root development. Plant Soil 248:271-283.

Wissuwa, M.,. 2004. Candidate Gene Characterization at the 729 Pup1 locus, a major QTL Increasing Tolerance to Phosphorus Deficiency. In: 730 Toriyama, K., Heong K.L., Hardy, B. (Eds.), Rice is Life, Scientific Perspectives for 731 the 21st Century. IRRI, Manila.

Yuan-Jhi Zhang, Lynch J.P., BrownK.M.2003. Ethylene and Phosporous Availability have Interacting yet distinct Effects on Root Hair Development. Departement of Horticulture, Penn Sate University, USA.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.