Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan MOL Pepaya Pada Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Hijau (Vigna radiata L)

Rini Zulfiana, Zahrul Fuady

Sari


ABSTRAK

 

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang dan MOL pepaya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau.Penelitian ini telah dilakukan di Desa Simpang Matang Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen dengan ketinggian tempat 9 m dpl dari bulan  Desember  2017 sampai dengan bulan Maret 2018. Rancangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor I : Pemberian Pupuk Kandang (K), terdiri dari 4 taraf K0 =  Kontrol, K1 = 75 g/ polybag (pupuk kandang sapi),  K2 = 75 g/ polybag (pupuk kandang ayam) dan K3 = 75 g/polybag (pupuk kandang Kambing). Faktor II : Penberian MOL Pepaya (P), terdiri dari 4 taraf : P0 =  kontrol, P1 =  85 cc/liter air/polybag, P2 =  170 cc/liter air/polybag dan P3 = 255 cc/liter air/polybag. Pengamatan yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong pertanaman, berat polong pertanaman, bobot 100 biji kering, berat berangkasan basah dan berangkasan kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi dan ayam berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong pertanaman, berat polong pertanaman, bobot 100 biji kering, berat berangkasan basah dan berat berangkasan kering. Perlakuan terbaik dijumpai pada dosis 75 g/polybag.Pemberian MOL pepaya berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman pada umur 45 HST, berat polong pertanaman, bobot 100 biji kering, berat berangkasan basah dan berat berangkasan kering. Perlakuan terbaik dijumpai pada 170 cc/polybag dan 225 cc/polybag. Terdapat interaksi yang sangat nyata antara perlakuan pupuk kandang dan MOL papaya terhadap pertumbuhan tinggi tanaman tanaman kacang hijau, berat polong pertanaman, bobot 100 biji kering, berat berangkasan basah dan berat berangkasan kering. Perlakuan terbaik dijumpai pada perlakuan dosis pupuk kandang sapi 75 g/polybag dan perlakuan MOL pepaya dengan dosis 225 cc/polybag

 

Kata Kunci : Pupuk Kandang, MOL Pepaya, Kacang hijau


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Agustina, L. 2015. Dasar Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta.

Anita Bulan, Marisi Napitupulu, dan Hery Sutejo. 2014. Pengaruh Pupuk Gandasil B Dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.).Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda 75124, Indonesia.

Badan Pusat Statistik. 2017. Bireuen Regency In Figures. Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen. Bireuen

Dartius, 2015. Fisiologi Tumbuhan 2. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan. 125 hlm.

Dwijoseputro, D. 2014. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan.

Hardjowigeno, S. 2014. Klasifikasi Tanah danPadohenesis. Akademika Pressindo, Jakarta.2003. Ilmu Tanah. AkademiPressindo. Jakarta.

Hajoeningtijas, O.D. 2016. Mikrobiologi Pertanian. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Jumin HB, 2014, dasar-dasar Agronomi. PT Rja Gafindo persada. Jakarta.

Kementerian Pertanian. 2017. Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2010-2014. Edisi Revisi. Jakarta.

Lubis, Syahruddin, 2016. Pengobatan Tradisional pada Masyarakat Pedesaan Sumatera Utara, Medan: Pendidikan dan Kebudayaan

Manuhuttu A. P, Rehatta H, dan Kailola J. J. G. 2014. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Hayati Bioboost Terhadap Peningkatan Produksi Tanaman Selada (Lactuca Sativa. L). Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Pattimura.

Murbandono, L. 2010. Membuat Kompos. PenerbitSwadaya, Jakarta.

Sitompul, S. M. dan Guritno, B. 2015. Analisa PertumbuhanTanaman. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

Soepardi, G. 2015. Sifat dan Ciri Tanah. Saduran The Nature and Propertis of Soils. by Brady. 2010. IPB, Bogor.

Syafrina, S. 2014. Respon Pertumbuhan dan Produksi Kacang Hijau (Phaseolus radiates L) pada Media Sub Soil terhadap Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik dan Pupuk Organik Cair. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara

Wibawa, A. 2015.Intensifikasi Pertanaman Kopi dan Kakao Melalui Pemupukan. Warta pusat penelitian Kopi Kakao.14 (3): 245-262.

Widarawati, R dan T. Harjoso. 2016. Pengaruhpupuk P dan K terhadap pertumbuhan danhasil tanaman kacang hijau (Vigna radiataL.) pada media tanah pasir pantai. JurnalPembangunan Pedesaan. 11(1):.67-74

Widowati, L.R., D. Setyorini, dan A. Darmawan. 2014. Validasi model rekomendasi pemupukan lahan sawah pada tanah Inceptisol bertekstur kasar di Pati. In K. Subagyono (Editor in cheft) Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Sumberdaya Tanah dan Iklim, Bogor 14-15 September 2004. Puslitbangtanak. Bogor. Pp. 431-448


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.