PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SQ3R DALAM MEMBACA TEKS PADA SISWA SMP
Sari
ABSTRAK
Penelitian ini didasari oleh adanya ketimpangan hasil belajar siswa disebabkan oleh kemampuan membaca yang kurang. Hal ini memunculkan suatu alternatif proses belajar membaca pemahaman dengan menggunakan strategi SQ3R. Tujuannya untuk mengetahui atau mendeskripsikan data tentang penerapan Strategi Pembelajaran SQ3R dalam membaca teks pada siswa SMP. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas VIII di Kabupaten Bireuen dan sampel dari penelitian ini adalah 40 siswa, 20 siswa untuk kelas eksperimen dan 20 siswa untuk kelas kontrol. Data dianalisis dengan t-test. Hasil penelitian diperoleh nilai thitung < ttabel (1,58 < 1,684). Hasil ini menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa menggunakan strategi SQ3R yaitu survey, question, read, recite (recall), review pada materi membaca teks. Perbedaan ini dapat dilihat pada nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan Strategi Pembelajaran SQ3R adalah 60,2. Sedangkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional mempunyai nilai rata-rata adalah 52,1. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan Strategi Pembelajaran SQ3R dalam membaca teks pada siswa SMP Kabupaten Bireuen berpengaruh baik terhadap hasil belajar siswa.
Kata Kunci: teks, strategi pembelajaran SQ3R
PENDAHULUAN
Keberhasilan anak didik dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar di sekolah banyak ditentukan oleh kemampuan membacanya. Sebagaimana diketahui bahwa sebagian besar pengetahuan disajikan dalam bahasa tulis sehingga menuntut anak harus melakukan aktivitas membaca guna memperoleh pengetahuan. Oleh karena itu, pembelajaran membaca mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam pendidikan dan pengajaran. Kemampuan membaca ini tidak dapat diperoleh secara alamiah, tetapi melalui proses pembelajaran. Proses pembelajaran di sekolah merupakan tanggung jawab guru. Dengan demikian, guru dituntut untuk dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan membacanya.Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Satuan Pendekatan Praktik. Penerbit: Rineka Cipta.
Bukhari. 2010. Keterampilan Berbahasa Membaca dan Menulis. Banda Aceh: Pena.
Dalman. 2013. Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Soedarso. 2002. Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, H.G. 1979. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.