KEDINAMISAN KAIDAH BAHASA TULIS: KAJIAN PADA PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA EDISI KEEMPAT

Radhiah .

Sari


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kedinamisan kaidah ejaan yang disempurnakan dengan melihat perubahan dari kaidah ejaan edisi keempat dengan edisi ketiga. Sumber data berasal dari pedoman umum ejaan bahasa Indonesia edisi ketiga dan keempat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka dan teknik catat. Data dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi beberapa perubahan: penambahan dan pengurangan aturan dalam ejaan, yaitu 1) penambahan aturan berupa (a) pemakaian huruf kapital yang sudah membahas masalah pemakaian kata yang bermakna ‘anak dari’, seperti bin, binti, boru dan van, (b) yang membedakan antara nama jenis dan nama yang menyatakan asal daerah, (c) pemakaian huruf tebal untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis miring, (d) penulisan kata yang membahas masalah pemenggalan nama orang, (e) pemakaian tanda hubung yang membahas penandaan bentuk terikat yang menjadi objek bahasan, (f) tanda garis miring yang menyatakan makna ‘dan’ dan tanda garis miring yang digunakan sebagai pengkoreksian atau pengurangan atas kesalahan atau kelebihan di dalam naskah asli yang ditulis orang lain; (2) pengurangan yang berupa tidak lagi membahas masalah penulisan lema dan sublema pada penulisan kamus.

Kata Kunci:  kedinamisan, bahasa tulis, ejaan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan dkk. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Finoza, Lamuddin. 2004. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi.

Hadi, Farid. Tanpa Tahun. 1001 Kesalahan Berbahasa. Jakarta: Akapres.

Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah.

Kushartanti, dkk. 2005. Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Muslich, Masnur. 2008. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Permendiknas, Nomor 46, Tahun 2009. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Yogyakarta: Pustaka Timur.

Permendikbud, Nomor 50, Tahun 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Sibarani, Robert. 1992. Hakikat Bahasa. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.


Refbacks

  • »
  • »
  • »