EFFECT OF ORGANIZATIONAL CULTURE ON THE PERFORMANCE OF EMPLOYEES IN OFFICE DEPARTMENT HEALTH BIREUEN DISTRICT
Sari
PENDAHULUAN
Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan merupakan hasil kinerja pegawai yang baik (Good Performence) atau hasil kerja yang mampu dicapai oleh seorang pegawai dalam melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan padanya. Oleh karena itu dalam setiap organisasi pegawai dituntut untuk memiliki pengetahuan, kemampuan dan keterampilan serta pegawai harus mempunyai pengalaman, wawasan yang luas, disiplin dan semangat kerja tinggi sehingga tujuan dan sasaran yang diinginkan tersebut dapat dicapai dengan efektif dan efesien. Kinerja pegawai secara langsung dapat mempengaruhi kinerja suatu organisasi karena mereka memiliki bakat, tenaga, pengetahuan, oleh sebab itu pegawai merupakan aset paling berharga bagi organisasi karena mereka adalah ujung tombak untuk mengapai keberhasilan yang dapat dilihat dari tingkat kinerja pegawai. Kesuksesan dan kegagalan pada suatu organisasi sangat tergantung pada hasil kerja, baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh pegawai yang ada di instasi tersebut. Menuntut tingkat kinerja pegawai yang optimal tidaklah mudah tetapih ada faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah budaya organisasi (organizing culture). Menurut Lutharis (1998, dalam Riani, 2011) budaya organisasi merupakan norma-norma dan nilai-nilai yang mengarahkan perilaku anggota organisasi setiap anggota organisasi akan berperilaku sesuai dengan budaya yang berlaku agar diterima oleh lingkungannya. Budaya organisasi yang menyenangkan sangat penting untuk mendongkrak tingkat kinerja pegawai yang lebih berkualitas dan budaya organisasi yang bagus dapat dilihat dari hubungan interaksi dalam suatu organisasi antara atasan dengan bawahan, bawahan dengan atasan serta antar sesama bawahan. Setiap organisasi memiliki budaya organisasi yang berfungsi untuk membentuk aturan atau pedoman dalam berfikir dan bertindak dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Hal ini berarti budaya organisasi yang tumbuh dan terpelihara dengan baik akan mampu memacu organisasi kearah perkembangan yang lebih baik. Selain itu, tekanan utama dalam perubahan dan perkembangan budaya organisasi adalah mencoba untuk mengubah nilai-nilai, sikap dan perilaku dari anggota organisasi secara keseluruhan.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharmi. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta, Bumi Jakarta.
Arikunto, Suharmi. 2006. Prosedur Penelitian (Suatu pendekatan Praktik). Jakarta, PT Rineka Cipta.
Arikunto, Suharmi. 2010. prosedur penelitian. Jakarta, PT Rineka Cipta.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19.0. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Mardiyah, Wustha. 2014. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Bagian Administrasi Pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. Jurnal. Fakultas Ekonomi. Universitas Tamasnsiswa Padang.
Moeheriono. 2012. Indikator Kinerja Utama (IKU). Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Rahma, S. Suhandana, G.A. dan Suarni. 2013. Kontribusi Efektivitas Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Etos Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Balai Diklat Keagamaan Denpasar. Jurnal. Vol 4 Hal 1`-12.
Riani, Asri Lakmi. 2011. Budaya Organisasi, edisi pertama. Yokyakarta, Graha Ilmu.
Rivai, Veithzal dan Mulyadi, Deddy. 2013. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Siswanto dan Sucipto, Agus. 2008. Tiori dan perilaku organisasi. Malang Press.
Satriani, Merian Sekar Putri dan Sary, Fetty Poerwita. (2010). Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kruisnode Piano House (Kruisnode) Bandung. Jurnal. Program Study Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informasika. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Telkom University.
Susanto. 2011. Manajemen For Everyone 4 Organisasi. Jakarta, Erlangga Group.
Sudarmanto. 2014. Kinerja Dan Pengembangan Kompetensi SDM. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung, Alfabeta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung, Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung, Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Pendidikan Kombinasi (mixe methoos). Bandung:Alfabeta.
Sudjana, N. 2005. Metode Statistika. Bandung, Tarsito.
Taurisa, Chaterina Melina, dan Ratnawati, Intan. 2012. Analisis Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan kerja Terhadap Komitmen Organisasional Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan pada PT Sido Muncul Kaligawe Semarang. Jurnal. Program Study Magister Manajemen. Universitas Diponegoro.
Wahab, Abdul Azis. 2011. Anatomo Organisasi dan Kepemimpinan Pendidikan (Teaah Organisasi dan Pengelolaan Organisasi Pendidikan). Bandung, Afabeta.
Wibisono, Dermawan. 2006. Manajemen Kinerja Konsep, Desain, dan Teknik Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta,Erlangga.
Wibowo. 2013. Manajemen Kinerja, Edisi Ketiga. Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.
Wibowo. 2013. Budaya Organisasi, cetakan ketiga. Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.
Wirda, Fisla dan Azra, Tuti. 2007. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Politeknik Negeri Padang. Jurnal. Fakultas Administrasi Niaga. Politeknik Negeri Padang.