KEMAMPUAN GURU MENGANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER
Sari
ABSTRAK
Guru memiliki peran penting dalam mengembangkan karakter siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guru mengembangkan karakter siswa adalah melalui diskusi workshop guru. Video pembelajaran berbasis karater dapat digunakan sebagai bahan diskusi guru dalam workshop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru dalam menganalisis video pembelajaran dengan pendekatan realistik untuk mengembangkan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari tiga orang guru sekolah Dasar Mitra P4MRI Universitas Syiah Kuala. Instrumen penelitian ini berupa angket dan pedoman wawancara. Kemampuan guru menganalisis video pembelajaran berada pada level bervariasi. terdapat tiga orang guru berada pada level 3 untuk indikator interaksi yang terjadi di kelas. Dua orang guru berada pada level 3 dan seorang lainnya berada level 1 yaitu untuk indikator tindak lanjut terhadap penilaian interaksi. Seorang guru berada pada level 3, seorang level 2 dan seorang lainnya berada pada level 1 yaitu untuk indikator menghubungkan interaksi dengan standar kompetensi guru. Dua orang guru berada pada level 2 dan seorang lainnya pada level 1 yaitu untuk indikator menghubungkan aktivitas guru dengan pendekatan matematika realistik. sedangkan dua orang guru berada pada level 2 dan seorang lainnya berada pada level 1 yaitu untuk indikator cara mengembangkan karakter siswa. Implikasi kajian ini adalah perlu dilakukan workshop guru secara terus menerus dan guru perlu pendampingan saat menerapkan dalam pembelajaran.
Kata kunci: Kemampuan Guru, Menganalisis, Video pembelajaran
Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Alsawaie. Othman N. dan Alghazo. Iman M., (2010). The Effect of Video-Based Approach on Prospective Teachers’ Ability To Analyze Mathematics Teaching. Journal Math Teacher Educ 13:223–241.
Johar. R., Ikhsan. M., Zubainur. Cut Morina. 2014. Tingkat Kepedulian (strages of concern) guru memanfaatkan video dalam melakasanakan pembelajaran dengan pendekatan realistik untuk mengembangkan karakter siswa. Laporan Penelitian Unsyiah. Tidak dipublikasi.
Kellogg. M., & Kersaint. G. (2004). Creating a vision for the standards using online videos in an elementary mathematics methods course. Contemporary Issues in Technology and Teacher Education [Online serial], 4(1). Available : http://www.citejournal.org/vol4/iss1/mathematics/article1.cfm.
Kristanto. 2011. Media Pembelajaran: Konsep, Nilai Edukatif, Klasifikasi, Praktek, Pemanfaatan dan Pengembangan. Semarang: UNNES Press.
Mulyasa, Dr. E., M.Pd. 2006. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Yang Kreatif dan Menyenangka. Rosda Karya. Bandung.
Samani, Muchlas (2011) Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sherin, M. G., & Han, S. Y. (2004). Teacher learning in the context of a video club.Teaching and Teacher Education, 20(2), 163–183.
Sherin, M. G., & van Es, E. A. (2005). Using video to support teacher’s ability to notice classroominteractions. Journal of Technology in Teacher Education, 13(3), 475–491.